PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Pada Perawat PKU Muhammadiyah Sruweng)
Abstract
Pada setiap organisasi atau perusahaan dapat dikatakan bahwa salah satu sumber daya yang paling penting adalah sumber daya manusia, yang berperan dalam pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Maka dari itu organisasi membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu mengelola semua kegiatan yang ada dalam organisasi tersebut. Masalah yang berkaitan dengan sumber daya manusia dalam suatu organisasi yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah turnover intention. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi turnover intention, diantaranya seperti work-family conflict dan kepuasan kerja.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji, 1) pengaruh work-family conflict terhadap turnover intention, 2) pengaruh work-family conflict terhadap kepuasan kerja, 3) pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di PKU Muhammadiyah Sruweng. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sampel yaitu perawat tetap di PKU Muhammadiyah Sruweng. Berdasarkan kriteria sampel tersebut maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 105 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan alternatif jawaban menggunakan metode Skala Likert yang terdiri dari lima pilihan jawaban. Kuesioner telah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa, 1) work-family conflict berpengaruh positif terhadap turnover intention, 2) kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intention.
Kata kunci: Work-Family Conflict, Kepuasan Kerja, dan Turnover Intention
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.