PENGARUH AKTIVITAS OFF ‐ BALANCE SHEET TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PERBANKAN: STUDI PADA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA PERIODE 2012‐2017

Aji Nugroho

Abstract


Perbankan di Indonesia banyak memanfaatkan aktivitas off‐balance sheet untuk menambah keleluasaan
melakukan kegiatan pendanaan kepada nasabah. Sebagai penambahan modal dengan utang jangka pendek dan
menyalurkannya dengan utang jangka panjang. Aktivitas tersebut mnimbulkan kewajiban yang harus ditanggung oleh
bank jika jatuh tempo. Kewajiban‐kewajiban tersebut jika tidak terpenuhi pada jatuh tempo maka akan menjadi utang
yang mengakibatkan bank berhadapan dengan risiko likuiditas.
Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini, yaitu untuk menguji pengaruh aktivitas off‐balance sheet (letter
of credit,garansi bank, transaksi derivatif) terhadap risiko likuiditas pada bank umum konvensional di Indonesia periode
2012‐2017. Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum konvensional di Indonesia periode 2012‐2017. Teknik
pengmbilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 11 bank. Pengujian hipotesis
menggunakan analisis regresi linier berganda dengan α (5%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa letter of credit dan transaksi derivatif tidak berpengaruh terhadap risiko
likuiditas. Garansi bank berpengaruh signifikan negatif terhadap risiko likuiditas.
Kata kunci: aktivitas off‐balance sheet, risiko likuiditas


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.