PENGARUH CO-MARKETING ALLIANCE DALAM PENINGKATAN SERVICE ATTRACTIVENES

Erika Dwi Astuti

Abstract


Persaingan antar perusahaan adalah suatu hal yang wajar dalam dunia bisnis, untuk memenangkan persaingan banyak perusahaan yang melakukan berbagai strategi untuk menang. Namun setiap perusahaan pasti memiliki keterbatasan yang bisa menjadi faktor penyabab kekalahan dalam bersaing. Oleh karena itu, perusahaan harus mamou menentukan strategi apa yang harus dilakukan. Salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk memenangkan persaingan bisnis yaitu dengan cara melakukan Co-Marketing Alliance guna meningkatkan profit perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Co-Marketing Alliance dalam peningkatan Service Attractiveness melalui Perceived Service Quality dan Brand Equity Populasi dalam penelitian ini adalah penumbang bus DAMRI bandara.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah quota sampling yaitu informasi untuk data diambil dari target dianggap mempunyai hubungan erat dengan ciri populasi dalam jumlah atau quota yang diinginkan. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala. Metode analisis yang digunakan adalalah structural equation model.
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa Co-Marketing Alliance secara signifikan berpengaruh secara positif terhadap Brand Equity dan Perceived Sevice quality, yang secara signifikan berpengaruh positif terhadap Service attractiveness. Secara keseluruhan model yang dianalisis adalah baik sesuai dengan kriteria Goodnesss of fit indeks
Kata kunci : co-marketing alliance, service attractiveness, perceived service quality, brand equity


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.