Kajian Cultural Reconstructionism dalam perspektif pengembangan sekolah di Indonesia

Erni Puji Astuti

Abstract


Cultural reconstructionism, merupakan salah satu teori pendidikan modern yang dianggap sebagai teori reflektif yang mencerminkan warisan pola sosial dan nilai-nilai. Menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0 ini, maka pendidikan khususnya sekolah di Indonesia dituntut untuk berubah pada semua jenjang pendidikan. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengkaji peran teori cultural reconstructionism dalam mengembangkan persekolahan di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam riset ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang didasarkan pada upaya membangun pandangan yang diteliti secara rinci dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka yaitu metode pengumpulan data dengan melakukan kajian terhadap berbagai literatur. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa cultural reconstructionism menjadi basis paradigma yang perlu dijadikan sebagai perspektif dasar untuk memperbaiki pendidikan dalam sistem persekolahan di Indonesia karena secara filosofis pendidikan harus mampu memperbaiki peradaban melalui pendidikan yang terus berkembang dari terutama pada aspek guru, siswa, dan kurikulum

Keywords


cultural reconstructionism; persekolahan; pendidikan Indonesia

Full Text:

PDF

References


Ardiansyah, Lilik & Dardiri, Achmad. (2018). Manajemen Sekolah Berbasis Budaya Pesantren di Madrasah Tsanawiyah Ali Maksum, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, Volume 6, No 1.

Astuti, E. P. (2016). Kemandirian Belajar Matematika Siswa SMP/ Mts di Kecamatan Prembun. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi, 2(2), 65–75.

Astuti, E. P., Purwoko, R. Y., & Gunawan, A. A. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Android Studio untuk Mengeksplore Kemampuan Matematis Siswa SMP. Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 6(1). https://doi.org/10.26486/JM.V6I1.1984

Astuti, E. P., Yuzianah, D., & Purwoko, R. Y. (2018). Needs Analysis dalam Pengembangan Media Pembelajaran Matematika E-Komik untuk Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), 4(1), 10–18. https://doi.org/10.37729/JPSE.V4I1.4888

Admodiwiro, Soebagio. (2000). Manajemen Pendidikan. PT Ardadizya, Jakarta.

Delipiter Lase. (2019). Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Sundermann. https://jurnal.sttsundermann.ac.id

Depdiknas. (2003). Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Depdiknas. (2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta.

Frydenberg, M., & Andone, D. (2011). Learning for 21st Century Skills, 314–318.

Greenstein, L. (2012). Assessing 21st Century Skills:a guide to evaluating mastery and authentic learning. London: Sage Publications Ltd.

Gutek, Gerald Lee. (1974). Philosofical Alternative in Education. Columbus. Ohio: Charles E. Merrill Publishing Company.

Mayne, H. (2014). The Social Reconstructionist Approach to Teacher Education: A Necessary Component to Achieving Excellence and Quality Education for all. Research in Comparative and International Education, 9(1), 48–55. https://doi.org/10.2304/rcie.2014.9.1.48

Maryati, Iyam & Priatna, Nanang. (2017). Integrasi Nilai-nilai Karakter Matematika Melalui Pembelajaran Kontekstual. Jurnal “Mosharafa”, Volume 6, Nomor 3.

Mishra MV, Ray SB, Srinivasan N (2018). Cross-cultural emotion recognition and evaluation of Radboud faces database with an Indian sample. PLoS ONE 13(10): e0203959. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0203959

Moleong, Lexy J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Mulyasa. (2006). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya.

Nazir, Moh. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Putriani, J. D., & Hudaidah, H. (2021). Penerapan Pendidikan Indonesia Di Era Revolusi Industri 4.0. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 830–838. https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/407

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suragangga, I Made Ngurah. (2016). Mendidik Lewat Literatis untuk Pendidikan Berkualitas. Jurnal Penjaminan Mutu. 154-163.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005. Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas.




DOI: https://doi.org/10.37729/jpse.v7i2.7647

Refbacks

  • There are currently no refbacks.