ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM CERPEN BURUNG LURI KARYA ARYANTI SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA
Abstract
Struktur bahasa dan struktur masyarakat saling berpengaruh.Munculnya satuan linguistik tidak dapat diterangkan hanya dengan kaidah linguistik. Ada fenomena yang menunjukkan satu tuturan dapat digunakan untuk menyatakan bermacam-macam tindak tutur.Dalam cerpen Burung Luri ada fenomena linguistik yang sangat menarik. Berbagai tuturan yang dimulai dari perilaku Burung Luri sebagai inspirasi untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi. Berita meninggalnya ayah Rini menjadi fenomena lahirnya tuturan yang lebih banyak bersifat langsung, bahkan kadang-kadang bernilai kasar dan termasuk dalam variasi rendah. Percakapan yang dijadikan data adalah percakapan yang berbahasa Indonesialebih memperhatikan berfungsi tidaknya tuturan itu dalam komunikasi. Dalam hal ini percakapan yang terinterferensi bahasa daerah pun dicatat.Teknik itu digunakan karena dipandang paling praktis.Analisis data dilakukan dengan cara menafsirkan secara pragmatis, yakni menafsirkan maksud secara kontekstual percakapan antartokoh cerita dan menghubungkan secara apa adanya faktor sosial dengan memperhatikan karakter analisis wacana kritis yang berpengaruh terhadap penggunaan percakapan tersebut sebagai realisasi representatif. Tindak tutur dalam cerpen Burung Luri dapat dijadikan sarana untuk pembentukan karakter bangsa tentang nilai-nilai Nilai-nilai pendidikan karakter yang ada dalam cerpen Burung Nuri yang tercermin dalam tindak tutur para tokoh adalah tanggung jawab, kemandirian, kejujuran, hormat dan sopan santun, kasih sayang, kepedulian, kerja sama, percaya diri, kreatif, dan sifat baik dan rendah hati.
Full Text:
PDF Text ()DOI: https://doi.org/10.37729/jpse.v2i1.3273
Refbacks
- There are currently no refbacks.