ANALISIS NILAI RELIGIUS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SEKUNTUM NAYSILA KARYA M. BUDI ANGGORO DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) wujud nilai religius tokoh utama yang terdapat dalam novel Sekuntum Naysila karya M. Budi Anggoro, dan (2) relevansi nilai religius tokoh utama novel Sekuntum Naysila karya M. Budi Anggoro dalam pembelajarannya di kelas XI SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Artinya, penulis membahas dan mengkaji novel tidak menggunakan angka, tetapi menggunakan kata-kata biasa. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) wujud nilai religius tokoh utama dalam novel Sekuntum Naysila karya M. Budi Anggoro mencakup tiga aspek, yaitu (a) hubungan manusia dengan Tuhan diwujudkan dengan mencintai Allah dan Rosul-Nya, menutup aurat, membaca Alquran, keikhlasan seseorang, berdoa, khusyuk dalam salat, menasehati orang lain, menjenguk orang sakit, pemaaf, dan menikah; (b) hubungan manusia dengan sesamanya diwujudkan dengan cara tolong menolong, ramah, dan rasa perduli kepada orang lain; (c) hubungan manusia dengan alam sekitarnya sangat erat kaitannya dengan kekuasaan Allah sebagai sang pencipta. Hal tersebut dapat menyadarkan dan meyakinkan manusia akan adanya Allah. Oleh karena itu, alam sebagai ciptaan Allah harus dijaga dan dilestarikan. Nilai-nilai tersebut diceritakan melalui unsur yang padu, bernilai estetis, dan tidak bersifat menggurui; (2) relevansi nilai religius tokoh utama pada novel Sekuntum Naysila karya M. Budi Anggoro dalam pembelajarannya di kelas XI SMA terdiri atas enam langkah, yakni (a) pelacakan pendahuluan, (b) pendekatan sikap praktis, (c) introduksi, (d) penyajian, (e) diskusi, dan (f) pengukuhan.
Kata kunci: nilai religius tokoh utama, novel Sekuntum Naysila, bahan pembelajaran
sastra.
Full Text:
PDF TextRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.