Analisis Eufemia dan Disfemia pada Tajuk Rencana Suara Merdeka Edisi Oktober 2022 dan Relevansi Pembelajarannya di Kelas XII SMA

Dwi Setianingsih, Umi Faizah, Joko Purwanto

Abstract


Tajuk rencana sebagai sebuah opini penyikapan media massa dapat memberikan informasi yang aktual kepada para pembaca. Redaksi sebuah berita tajuk rencana Suara Merdeka sebagai platfom informasi seringkali kata-kata yang dipilih atau digunakan mengalami perubahan makna penghalusan (eufemia) dan (disfemia). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penghalusan (eufemia) dan pengasaran (disfemia) makna pada tajuk rencana Suara Merdeka edisi Oktober 2022; (2) relevansi pembelajarannya di kelas XII SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah tajuk rencana Suara Merdeka edisi Oktober 2022. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan teknik baca dan catat. Hasil analisis data disajikan dengan teknik informal. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pada tajuk rencana Suara Merdeka edisi Oktober 2022 terdapat (1) penghalusan (eufemia) makna yang ditemukan sebanyak 4 data, dan pengasaran (disfemia) makna terdapat 5 data; (2) relevansi pembelajaran dikaitkan dengan materi menulis teks editorial di kelas XII SMA dilaksanakan menggunakan kurikulum 2013. Kompetensi dasar yang digunakan yakni 3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks editorial dan 4.6 Merancang teks editorial dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulisan.

Kata Kunci: perubahan makna, penghalusan (eufemia), pengasaran (disfemia), tajuk rencana Suara Medeka, dan relevansi pembelajaran.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.