ANALISIS KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL KADO TERBAIK KARYA J.S. KHAIREN DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

Irfan Faturahman, Umi Faizah, Suryo Daru Santoso

Abstract


Berbagai fenomena dan permasalahan sosial di masyarakat mendorong pengarang untuk menciptakan karya sastra yang mengandung kritik sosial. Salah satu karya sastra yang mengandung kritik sosial adalah novel Kado Terbaik karya J.S. Khairen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kritik sosial novel Kado Terbaik karya J.S. Khairen; dan (2) rencana pembelajarannya di kelas XII SMA. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah novel Kado Terbaik karya J.S. Khairen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Dari penelitian ini sapat disimpulkan bahwa: (1) kritik sosial novel mencakup lima permasalahan meliputi: (a) kritik sosial masalah kejahatan: eksploitasi anak, perdagangan organ manusia, perampokan, penampungan berkedok panti asuhan, korupsi dan pungutan liar, dan narkotika (b) kritik sosial masalah kemiskinan meliputi: kemiskinan aspek keuangan dan kemiskinan aspek pengetahuan, (c) kritik sosial masalah disorganisasi keluarga: meninggalnya sosok pemimpin keluarga, rusaknya moral orang tua, dan terlalu mementingkan pekerjaan dibandingkan orang tua, (d) kritik terhadap norma-norma masyarakat: delikuensi anak dan penggunaan teknologi yang tidak tepat; (3) rencana pembelajaran novel di kelas XII dilakukan dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) yang terdiri atas empat pertemuan. Pertemuan pertama difokuskan pada pemberian materi kepada peserta didik. Pertemuan kedua difokuskan pada membaca dan menganalisis novel. Pertemuan ketiga berupa presentasi dan diskusi. Pertemuan keempat adalah penilaian harian.

Full Text:

PDF

References


Al-Tabany, Trianto Ibnu Badar. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Amalia, Suci, Bagiya, Suryo Daru Santoso. 2018. “Nilai Moral Novel Surga yang Dirindukan 2 Karya Asma Nadia dan Skenario Pembelajarannya di Kelas XII SMA”. Jurnal Surya Bahtera, vol 6. No. 52. Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Endraswara, Suwardi. 2013. Teori Kritik Sastra. Yogyakarta: CAPS.

Faizah, Umi. 2015. “Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter Novel Dasamuka Karya Junaedi Setiyono”. Publikasi Ilmiah, 298-306. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Febrianto, Dedi. Dkk. 2021. “Kritik Sosial dalam Cerita Pendek Karya Raudal Tanjung Banua”. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, vol 21. No. 2, 197-206. Universitas Pendidikan Indonesia.

Hadiansah, Deni. 2022. Kurikulum Merdeka dan Paradigma Pembelajaran Baru. Bandung: Yrma Widya.

Khairen, Jombang Santani. 2022. Kado Terbaik. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Nurgiyantoro, Burhan. 2019. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurholis. 2019. Pengantar Sosiologi Sastra Teori dan Kritik terhadap Karya Sastra Dilengkapi Contoh Analisis. Bandung: Pustaka Setia.

Shofiani, Arisni Kholifatu Amalia. 2022. Kritik Sosial dalam Wayang Durang Po. Tasikmalaya: Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.

Sigalingging, Ropin. 2022. Guru Penggerak dalam Paradigma Pembelajaran Kurikulum Merdeka Menciptakan Pembelajaran Sesuai Kebutuhan Anak. Bandung: Tata Akbar.

Soekanto, Soerjono. 2019. Sosiologi Suatu Pengantar. Depok: Rajawali Pers.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujarwa. 2019. Model dan Paradigma Teori Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zaen, Wanda Istiqomah, Bagiya, Joko Purwanto. 2021. “Kritik Sosial dalam Novel Bidadari Berbisik Karya Asma Nadia dan Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya di Kelas XII SMA”. Jurnal Surya Bahtera, vol 9. No. 1, 570-581. Universitas Muhammadiyah Purworejo.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.