ANALISIS NILAI BUDI PEKERTI DALAM NOVEL 3 WALI 1 BIDADARI KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik dalam novel 3 Wali 1 Bidadari; (2) nilai budi pekerti novel 3 Wali 1 Bidadari; dan (3) rencana pembelajaran novel 3 Wali 1 Bidadari di Kelas XII SMA. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan: (1) unsur intrinsik dalam novel 3 Wali 1 Bidadari, meliputi: (a) tema: usaha dan perjuangan seorang wanita untuk mencintai Allah tanpa meninggalkan ketaatan kepada segala perintah-Nya, (b) tokoh dan penokohan, tokoh utamanya adalah Asma Putri Fadhilah (perempuan cerdas, taat beribadah, pandai dan teguh pendirian), tokoh tambahannya, yaitu Kiai Baedlowi, Nyai Syarifah, Afandi, Ghozali, Aji, Ridho, Kiai Miftah, Abah Faqih, Bilal Badrut Tamam, Arsyad Maulana Akbar, dan Yusrina; (c) alur: maju; (d) latar: tempat, meliputi: Masjid Kasepuhan, Kota Cirebon, Pesantren Buntet, Pesantren Tebuireng Jombang, Banten, Karawang, Pesantren Benda Kerep, Desa Sukamukti, dan Desa Karangmadu; waktu: pada era reformasi 2008 sampai dengan 2014 ditandai adanya pemilihan presiden secara langsung yang dilaksanakan pada tahun 2009; dan sosial: masyarakat perkotaan yang egois dan apatis dengan keadaan lingkungan di sekitarnya, kehidupan pesantren yang sederhana dan menjauhkan diri dari kemajuan teknologi yang berdampak negatif, masyarakat pedesaan yang masih kuat memegang adat dan tradisi leluhur, dan kehidupan masyarakat yang lekat dengan budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme; dan (e) sudut pandang: orang ketiga serba tahu; (2) nilai pendidikan budi pekerti novel 3 Wali 1 Bidadari mencakup 10 macam, yaitu: religiusitas, hidup bersama orang lain, persamaan gender, keadilan, demokrasi, kejujuran, kemandirian, memiliki daya juang, tanggung jawab, dan penghargaan terhadap alam; (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel 3 Wali 1 Bidadari sesuai dengan kurikulum 2013 tepatnya Kompetensi Dasar 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel. Dalam pelaksanaan pembelajarannya menggunakan model pembelajaran moody, meliputi: preliminary assesment, practical decision, introduction of the work, presentation of the work, discussion, dan reinforcement.
Kata Kunci : nilai budi pekerti, novel, dan pembelajaran moody
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2015. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Baribin. 2012. Kamus Istilah sastra. Bandung: Alfa Beta.
Damono, Sapardi Djoko. 2014. Sosiologi Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud.
Famuji, Sukirno, dan Umi Faizah. 2016. “Nilai Pendidikan Karakter Novel Lampu Karya Sandi Firly dan Skenario Pembelajarannya di Kelas XI SMA”. Jurnal Surya Bahtera, Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Kurniawati, Bagiya, dan Fauziah. 2015. “Nilai Pendidikan Karakter Novel Burlian Karya Tere Liye dan Skenario Pembelajarannya di SMA”. Jurnal Surya Bahtera, Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Mulyana. 2015. Metodologi Penelitian sastra. Bandung: Alfa Beta.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurrohmah, Sukirno, Suryo Daru Santoso. 2019. “Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Sirkus Pohon karya Andrea Hinata dan Rencana Pembelajarannya dengan model pembelajaran Discovery Learning di SMK kelas XII”. Jurnal Surya Bahtera, Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Sudaryanto. 2019. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana Unyversity Press.
Sugiyono. 2010. Metode dan Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wellek dan Werren. 2015. Teori Kesusastraan (terjemahan). Jakarta: Gramedia.
Widodo, Sukirno, Surya Daru Santosa. 2016. “Pendidikan Karakter Novel Tempat Paling Sunyi Karya Arafat Nur dan Skenario Pembelajarannya di SMA.” Jurnal Surya Bahtera, Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Zuriah, Nurul. 2015. Pendidikan Moral & Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: Bumi Akasara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.