ANALISIS NILAI RELIGIUS PADA NOVEL GADIS 12 RAKAAT KARYA MA’MUN AFFANY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Ningmatul Khafsoh Muhajiroh, Bagiya Bagiya, Suryo Daru Santoso

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik novel Gadis 12 Rakaat Karya Ma’mun Affany; (2) nilai Religius; dan (3) skenario pembelajaran nilai religius pada novel Gadis 12 Rakaat Karya Ma’mun Affany di Kelas XI SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Fokus penelitian ini adalah nilai religius dalam novel Gadis 12 Rakaat dan skenario pembelajarannya di kelas XI SMA. Sumber data penelitian ini novel Gadis 12 Rakaat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi. Teknik penyajian data dilakukan dengan menggunakan teknik informal. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel Gadis 12 Rakaat, yaitu (a) tema minor: ujuan hidup, kebimbangan perasaan, dan sakitnya kejujuran, tema mayor: cinta berbeda agama, (b) tokoh utamanya Bagus (jahat dan jujur), Fashihah (rajin beribadah, baik hati, dan setia), sedangkan tokoh tambahannya: Gus Ali, Yuna, Santo, Septa, Abah Husain, Safitri, dan Mamat, (c) alur: maju, (d) latar dibagi menjadi 3, yaitu latar tempat: gereja, asrama militer, pondok pesantren, rumah gus ali, batu giripura, klinik, masjid, rumah tahanan, dan pengadilan, latar waktu:, pagi hari, sore hari, dan malam hari, latar suasana: menyenangkan dan menyedihkan, (e) amanat yang disampaikan adalah keutamaan bagi seorang muslim untuk saling menghormati satu sama lain terutama kepada wanita; (2) nilai religius dalam novel Gadis 12 Rakaat meliputi (a) hubungan manusia dengan Tuhan: melaksanakan salat, membaca Al-Quran, muallaf, berdoa, bersyukur, (b) hubungan manusia dengan sesama manusia: tolong menolong, pemaaf, peduli sesama,(c) hubungan manusia dengan diri sendiri: pantang menyerah dan lapang dada, (d) hubungan manusia dengan lingkungan: menjaga kelestarian alam dan memanfaatkannya sebagai bentuk rasa syukur; (3) skenario pembelajaran novel Gadis 12 Rakaat di kelas XI SMA disesuaikan dengan KD 3.11 menganlisis pesan dari satu buku fiksi yang dibaca dan berpasangan dengan KD 4.11 menyusun ulasan terhadap pesan dari satu buku fiksi yang dibaca. Pembelajaran dilaksanakan dengan metode CIRC yang terdiri dari pengenalan konsep, eksplorasi dan aplikasi, dan publikasi.

 

Kata kunci: nilai religius novel, dan Skenario Pembelajaran Sastra

Abstract: This study aims to describe: (1) the intrinsic elements of the novel Gadis 12 Rakaat Karya Ma'mun Affany; (2) Religious values; and (3) the scenario of learning religious values in the novel Gadis 12 Rakaat Karya Ma'mun Affany in Class XI SMA. This research is a qualitative descriptive study. The focus of this research is the religious value in the novel Gadis 12 Rakaat and the learning scenario in class XI SMA. The data source of this research isnovel Gadis 12 Rakaat. The data collection technique was carried out by reading and note-taking techniques. Data analysis was performed using content analysis techniques. The data presentation technique is carried out using informal techniques. From the results of this study it is concluded that (1) intrinsic elements of the novel Gadis 12 Rakaat, namely (a) minor themes: life goals, indecisiveness, and pain of honesty, major themes: love of different religions, (b) the main character is Good (evil and honest ), Fashihah (diligent in worship, kind, and loyal), while the additional characters: Gus Ali, Yuna, Santo, Septa, Abah Husain, Safitri, and Mamat, (c) flow: forward, (d) the background is divided into 3, namely the setting of the place: church, military dormitory, Islamic boarding school, gus ali house, giripura stone, clinic, mosque, detention center, and court, time setting :, morning, evening, and night, atmosphere setting: fun and sad, (e) the message conveyed is the virtue of a Muslim to respect one another, especially women; (2) religious values in the novel Gadis 12 Rakaat include (a) human relations with God: praying, reading the Koran, converting, praying, being grateful, (b) human relations with fellow human beings: please help, forgive, care for others, (c) human relations with oneself: unyielding and graceful, (d) human relations with the environment: preserving nature and using it as a form of gratitude; (3)novel learning scenario Gadis 12 Rakaat in class XI SMA is adjusted to KD 3.11 and analyzes messages from a fiction book that is read and pairs with KD 4.11 compiles a review of messages from a fiction book that is read. Learning is carried out using the CIRC method which consists of introduction to concepts, exploration and application, and publication.

 

Key words: the religious value of the novel, and the Literature Learning Scenario


Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti, Noviana Tri, Sukirno, dan Bagiya. 2017. “Nilai Religius Novel Sebening Syahadat Karya Diva Sinar Rembulan dan Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya di Kelas XII SMA”. Jurnal Surya Bahtera, 5(49), 6-12. Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Atmosuwito. 2010. Perihal Sastra dan Religiuitas dalam Sastra. Jakarta: Sinar Baru Algensindo

Djamal, M. 2015. Paradigma Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ginanjar, Nurhayati. 2012. Apresiasi Prosa Fiksi. Surakarta: Cakrawala Media.

Heru, Bagiya, dan Daru. 2017. “Nilai Religius dalam Novel Suluk Gunung Jati Karya E. Rokajat dan Skenario Pembelajarannya di Kelas XII SMA”. Jurnal Surya Bahtera, 5- (49), 760-17. Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Khasanah, Zaimatul, Sukirno, dan Suryo Daru Santoso. 2018. “Analisis Nilai Religius pada Novel Pesantren Impiankarya Karya Asma Nadia dan Rencana Pelaksanaannya dengan Metode Inkuiri di Kelas XI SMA”. Jurnal Surya Bahtera, 6 (55), 4-14. Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Nurgiyantoro, Burhan. 2016. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sahlan, Asmaun. 2012. Religiusitas Perguruan Tinggi. Malang: UIN-Maliki Press.

Sangidu. 2004. Penelitian Sastra. Yogyakarta: Unit Penerbitan Sastra Asia Barat (UGM)

Sudaryanto. 2018. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Yunus, Bagiya, dan Suryo Daru Santoso. 2016. “Nilai Religius dalam Novel Tasbih di Bawah Langit dan skenario Pembelajarannya di Kelas XI SMA”. Jurnal Surya Bahtera, 4 (36), 1-16. Universitas Muhammadiyah Purworejo.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.