KAJIAN INTERTEKSTUALITAS NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN FILM KARTINI KARYA HANUNG BRAMANTYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

Ika Yuniarti, Kadaryati Kadaryati, Bagiya Bagiya

Abstract


Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik novel PBS karya Abidah El Khalieqy dan film Kartini karya Hanung Bramantyo; (2) intertekstualitas sastra meliputi persamaan, perbedaan, hipogram, dan transformasi; (3) rencana pelaksanaan pembelajarannya novel PBS Karya Abidah El Khalieqy dan film Kartini karya Hanung Bramantyo di kelas XII SMA. Sumber data penelitian ini adalah novel PBS dan film Kartini. Dalam pengumpulan data adalah teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi dan dalam penyajian hasil analisis digunakan metode informal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) unsur instrinsik tema dan fakta novel PBS (a) tema: usaha menuntut hak-hak perempuan; (b) alur: maju (Progresif); (c) tokoh: (i) tokoh utama: Annisa bersifat gigih atau pantang (ii) tokoh tambahan: Lek Khudori (protagonis), Hanan Abdul Malik (antagonis); (d) latar: (i) latar tempat: Pondok pesantren, (ii) latar waktu: pagi, (iii) latar suasana: bahagia dan menyedihkan. Unsur instrinsik film Kartini, (a) tema: usaha menuntut hak-hak perempuan; (b) alur: maju (Progresif); (c) tokoh: (i) tokoh utama: Kartini bersifat gigih atau pantang menyerah (ii) tokoh tambahan: Ario Sosroningrat (protagonis), Moeryam (antagonis); (d) latar: (i) latar tempat: pendopo (ii) latar waktu: pagi, (iii) latar suasana: bahagia dan mengharukan. (2) Intertekstual sastra persamaan novel PBS dan film Kartini, (a) tema: Usaha menuntut hak-hak perempuan, dan terjadi ekspansi; (b) beralur maju mengalami modifikasi; (c) tokoh utama: memiliki sifat yang hampir sama, mengalami modifikasi; (d) latar: (i) latar tempat mengalami modifikasi; (ii) latar waktu: pagi, siang, dan malam hari menga­­­lami modifikasi; (iii) latar suasana: bahagia, menyedihkan, dan mengharu­kan menga­lami modifikasi. Perbedaan novel PBS dan film Kartini: (a) tema: perjodo­han yang dilakukan kedua orangtua; (b) latar: (i) latar tempat: novel PBS terjadi di Yogyakarta dan film Kartini di Jepara. Hipogram: (a) ekspansi: tema; (b) konver­si: gaya bahasa­/diaolog; (c) modifikasi: tokoh dan latar tempat; (d) ekserp: latar suasana. Transformasi: wujud transformasi alur dan latar; (3) rencana pelak­sanaan pembelajaran di kelas XII SMA, (a) guru menyampaikan unsur intrinsik; (b) guru menyuruh siswa menganalisis unsur intrinsik; (c) siswa mempresen­tasikan hasil belajar­nya; (d) guru memberi tugas untuk menganalisis interteks­tualitas.

 

Kata kunci: Intertekstualitas, novel dan film, rencana pelaksanaan pembelajaran


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.