ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL KUBAH DI ATAS PASIR KARYA ZHAENAL FANANI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA
Abstract
ABSTRAK: penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik novel Kubah di Atas Pasir meliputi; tema, alur, latar, tokoh dan penokohan, sudut pandang, dan amanat, (2) aspek sosiologi sastra novel Kubah di Atas Pasir meliputi; aspek kekerabatan, cinta kasih, pendidikan, keagamaan, kebudayaan, dan perekonomian, dan (3) rencana pelaksanaan pembelakaran novel Kubah di Atas Pasir di kelas XII SMA. Sumber data yang digunakan adalah novel Kubah di Atas Pasir karya Zhaenal Fanani. Fokus penelitian ini adalah unsur intrinsik, aspek sosiologi sastra, dan rencana pelaksanaan pembelajaran di kelas XII SMA. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka dan teknik catat. Instrumen yang digunakan berupa catatan data. Validitas data digunakan dengan triangulasi teoretis dilakukan dengan teori sosiologi dan triangulasi data dilakukan dengan menggunakan beberapa data untuk mengumpulkan data. Hasil analisis menunjukkan (1) unsur intrinsik novel Kubah di Atas Pasir mencakup enam aspek, yaitu (a) tema meliputi tema minor: masalah pendidikan dan ekonomi, tema mayor: kegigihan, (b) alur campuran, (c) latar tempat: desa Ngurawan, yayasan Ar-Rahmah; latar waktu: pagi, siang, sore, malam hari; latar suasana: kebahagiaan, kecemasaan, (d) tokoh dan penokohan; tokoh utama: Fatikha (suka menolong); tokoh tambahan: Mahali (rendah hati), (e) sudut pandang: orang ketiga serba tahu; dan (f) amanat: jangan menyesal dengan masa lalu; (2) aspek sosiologi satra meliputi (a) kekerabatan meliputi: hubungan orang tua dengan anak, dan sahabat, (b) cinta kasih meliputi: cinta kasih terhadap keluarga, dan lawan jenis, (c) pendidikan meliputi: sekolah dasar sampai kuliah, dan mengajar mengaji di yayasan, (d) keagamaan meliputi: ibadah shalat, berdoa, dan bersyukur, (e) perekonomian: perekonomian sederhana, dan (f) kebudayaan: tradisi “nyekar”; (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel Kubah di Atas Pasir di kelas XII SMA digunakan metode pembelajaran dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. Kompetensi dasar: Menganalisis isi dan kebahasaan novel. Langkah pembelajarannya: (1) guru memberikan materi tentang unsur intrinsik novel, dan aspek sosiologi sastra yang terdapat dalam novel, (2) siswa ditugaskan untuk membuat kelompok yang terdiri dari ± 5 peserta didik, (3) peserta didik mempresentasikan di depan kelas secara perwakilan dan kelompok lawan untuk menanggapi. Novel Kubah di Atas Pasir dapat diterapkan dalam pembelajaran di SMA karena dalam novel tersebut banyak mengandung aspek-aspek sosiologi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
Kata kunci: sosiologi sastra, novel, pembelajarannya di SMA.
Full Text:
PDF TextRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.