ANALISIS SEMIOTIK KUMPULAN CERITA PENDEK TANJUNG PEREMPUAN KARYA ABDUL KADIR IBRAHIM DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS IX SMP

Heni Okti Nugrahaini

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) semiotik yang terdapat dalam kumpulan cerita pendek Tanjung Perempuan karya Abdul Kadir Ibrahim dan (2) skenario pembelajaran semiotik kumpulan cerita pendek Tanjung Perempuan karya Abdul Kadir Ibrahim di kelas IX SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) dengan analisis semiotik dapat diketahui bahwa kode hermeneutik pada cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen Tanjung Perempuan karya Abdul Kadir Ibrahim secara umum adalah pertanyaan mengenai makna dari judul masing-masing cerpen; kode semik secara umum berupa ketidakberdayaan dalam melawan perubahan zaman dan kewajiban sebagai makhluk Allah; kode simbolik secara umum berupa lambang yang sering kita dengar; kode proaretik secara umum menunjukkan aksi atau gerak pasif statis; dan kode gnomik secara umum berupa kebiasaan ataupun adat istiadat masyarakat Indonesia dan (2) skenario pembelajaran dilakukan dengan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan langkah-langkah guru menjelaskan tujuan pembelajaran, guru menyampaikan materi tentang semiotik serta unsur-unsur pembangun cerpen khususnya tema, latar, dan penokohan, guru membagi siswa dalam kelompok, siswa menganalisis dan berdiskusi mengenai tema, latar, dan penokohan yang terdapat pada cerpen dengan analisis semiotik, siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok, siswa menanggapi dan menilai hasil presentasi kelompok lain, guru bersama siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran tersebut, guru memberikan penilaian.

 

Kata kunci : Semiotik, Kumpulan cerita pendek Tanjung Perempuan karya Abdul Kadir

Ibrahim, Skenario Pembelajaran


Full Text:

PDF Text

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.