TATANIAGA DAGING SAPI DI KABUPATEN PURWOREJO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) saluran tataniaga daging sapi di Kabupaten Purworejo, 2) margin dan share tataniaga daging sapi masing-masing saluran tataniaga, 3) bagian harga yang diterima produsen dan 4) efisiensi tataniaga daging sapi di Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pemilihan lokasi penelitian dan pengambilan sampel produsen secara purposive sampling. Jumlah sampel pejagal/produsen sebanyak 3 orang, sampel tengkulak sebanyak 1 orang dan sampel pedagang pengecer sebanyak 13 orang.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga pola tataniaga daging sapi di Kabupaten Purworejo yaitu Pola I Pejagal - Konsumen, Pola II Pejagal - Pedagang pengecer – Konsumen, dan Pola III Pejagal - Pedagang Tengkulak - Pedagang pengecer – Konsumen
Total biaya tataniaga pola I Rp 0, biaya tataniaga pola II Rp 136,46, biaya tataniaga pola III Rp 231,59. Margin tataniaga pola I Rp 0, margin tataniaga pola II Rp 4.083,33, margin tataniaga pola III Rp 9.875,00. Bagian harga yang diterima pejagal pola I 100% , pola II 92,64%, pola III 86,63%. Efisiensi tataniaga daging sapi yaitu I 0% , pola II 0,27%, pola III 0,33%. Kegiatan tataniaga daging sapi di Kabupaten Purworejo yang paling efisien adalah pola pemasaran I (produsen-konsumen) yaitu sebesar 0% dan Saluran tataniaga yang paling tidak efisien adalah saluran III (pejagal - pedagang tengkulak - pengecer – konsumen) yaitu sebesar 0,33%.
Kata Kunci : Daging Sapi, Saluran, Biaya, Margin, dan Efisiensi Tataniaga
Full Text:
PDF TextRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.