KELAYAKAN USAHATANI UBI JALAR (Ipomoea batatas L) DI LAHAN PASIR KECAMATAN MIRIT KABUPATEN KEBUMEN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) biaya produksi, penerimaan, pendapatan, keuntungan produksi ubi jalar di lahan; dan (2) kelayakan usahatani ubi jalar di lahan pasir Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif analisis. Lokasi penelitian di pilih Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen. Teknik pengambilan sampel mengunakan metode stratified random sampling. Sampel penelitian sebanyak 37 petani.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui usahatani ubi jalar di Kecamatan Mirit dengan luas lahan 0,4054 hektar memerlukan biaya sebesar Rp.3.371.342,938. Penerimaan total sebesar Rp. 9.896.075,428, pendapatan sebesar Rp. 7.599.764.304.072, dan keuntungan sebesar Rp. 6.524.732.49 per musim tanam. R/C ratio sebesar 2,935 artinya setiap penggunaan biaya 1 rupiah akan mendapatkan penerimaan sebesar 2,935 rupiah. Produktifivitas Modal (π/C) sebesar 193,535 %. Hal ini berarti usahatani ubi jalar layak diusahakan karena nilai π/C ratio lebih besar dari suku bunga Bank BRI sebesar 1,015%. Produktifitas tenaga kerja sebesar 129.612,572. Hal ini artinya produktifitas tenaga kerja lebih besar dari tingkat upah yang berlaku di kecamatan tersebut, yaitu Rp.129.612,572 dibanding Rp.30.000,00.
Kata Kunci : Usahatani Ubi Jalar, Lahan Pasir.
Full Text:
PDF TextRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.