KONTRIBUSI PENDAPATAN AGROINDUSTRI DAWET IRENG TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PENGRAJIN DI KECAMATAN BUTUH KABUPATEN PURWOREJO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Biaya, pendapatan, dan keuntungan usaha pembuatan dawet ireng; (2) Sumber – sumber pendapatan lain keluarga pengrajin dawet ireng; (3) Kontribusi pendapatan agroindustri dawet ireng terhadap pendapatan keluarga pengrajin.
Metode penelitian adalah deskriptif sedang metode pengambilan sampel daerah penelitian dengan purposive sampling. Pengambilan sampel pengrajin dengan cara snow ball sampling. Sampel penelitian sebanyak 21 sampel. Sumber – sumber pendapatan lain yang diperoleh oleh pengrajin dawet yaitu sumber pendapatan On Farm (usaha tani padi, kelapa dan ternak Ayam), sumber pendapatan Off Farm ( pendapatan yang diperoleh dari penjualan tape ketan), dan sumber pendapatan Non Farm ( karyawan dan tukang bangunan ).
Berdasarkan hasil analisis diketahui rata-rata pendapatan pengrajin dari agroindustri dawet ireng yaitu sebesar Rp 15.071.197. Rata – rata sumber pendapatan lain yang diperoleh oleh pengrajin dawet ireng sebesar Rp 6.251.105. Pendapatan dari kegiatan On Farm yaitu usaha tani padi sebesar Rp 2.792.302, pendapatan dari kelapa sebesar Rp 151.010 dan pendapatan yang diperoleh dari ternak ayam sebesar Rp 212.857. Pendapatan dari kegiatan Off Farm yaitu tape ketan sebesar Rp 328.269 dan kegiatan Non Farm meliputi karyawan swasta sebesar Rp 2.342.857 dan tukang bangunan sebesar Rp 423.810. Kontribusi pendapatan agroindustri dawet ireng terhadap pendapatan keluarga pengrajin sebesar 70,68%. Kontribusi pendapatan dawet ireng antara 50% - 75% dari total pendapatan pengrajin, dan termasuk dalam kategori tinggi
Kata Kunci : Kontribusi Pendapatan, Agroindustri Dawet Ireng.
Full Text:
PDF TextRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.