PENGARUH LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU (- 200C) TERHADAP JUMLAH TOTAL BAKTERI (TPC) SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWAH

Sulasih Sulasih, Priyono Priyono, Roisu Eni Mudawaroch

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan susu kambing dalam freezer terhadap Jumlah Total Bakteri (Total Plate Count). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Agustus 2013 di Laboratorium   Kesehatan   Masyarakat   Veteriner   (Laboratorium   Kesmavet) Boyolali Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah. menggunakan 4 liter susu kambing segar dari UPTD Perbibitan Ternak Unggul Mulyorejo, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Semarang.

Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Susu disimpan pada suhu -200C dengan perlakuan penyimpanan 0 hari, 5 hari, 10 hari, 15 hari. Rataan jumlah bakteri susu kambing setelah diberi perlakuan dengan lama penyimpanan yakni 0 hari, 5 hari,

10 hari, 15 hari pada penyimpanan freezer berturut-turut adalah 34250 cfu/ml ;

69750 cfu/ml ; 40250 cfu/ml dan 143250 cfu/ml.

Hasil Analisis Ragam menunjukkan bahwa Lama penyimpanan susu 0 hari,

5 hari, 10 hari, 15 hari tidak memberikan Pengaruh Nyata (P>0,05) terhadap jumlah bakteri susu kambing. Hasil  uji F sebesar 0,899 dengan signifikansi 0,470

> 0,05 menunjukkan bahwa perlakuan tidak berbeda nyata.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa susu kambing yang disimpan dalam freezer dengan lama penyimpanan 0 hari, 5 hari, 10 hari dan 15 hari pada suhu -200C pertumbuhan bakterinya tidak berbeda secara nyata berdasarkan Standar Mikroba Susu layak komsumsi Menurut SNI nomor : 7388 :

2009 batas maksimum cemaran mikroba pada susu 1x 106  CFU/ml.   Jumlah bakteri pada penyimpanan 0 – 15 hari masih dalam batas Maksimum Cemaran Mikroba, sehingga susu masih dapat dikomsumsi.

 

Kata Kunci : Susu Kambing, Lama Simpan, Jumlah Bakteri


Full Text:

PDF PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.