ANALISIS USAHATANI MELON DI DESA WONOSARI KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan keuntungan pada usahatani melon, 2) Kelayakan usaha tani melon. Sampel penelitian berjumlah 57 orang ditentukan dengan mengaplikasikan rumus Yamane, pengambilan sampel di desa penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive) dengan mempertimbangkan alasan sesui tujuan penelitian. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data dengan menggunakan deskriptif, biaya produksi, penerimaan, pendapatan, keuntungan, dan kelayakan.
Hasil analisis diketahui bahwa usahatani melon di Desa Wonosari Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo per 20.747,8 ha membutuhkan rata-rata penggunaan tenaga kerja dalam keluarga Rp 2.153.307, penggunaan tenaga kerja luar keluarga Rp 587.776, dengan biaya sarana produksi Rp13.419.975, biaya penyusutan alat Rp 893.895, biaya lain-lain Rp 4.844.241, dan total biaya sebesar Rp 22.728.534, rata-rata penerimaan Rp 66.262.132, rata-rata pendapatan sebesar Rp 46.040.796, rata-rata keuntungan sebesar Rp 43.533.598. Nilai produktivitas tenaga kerja sebesar Rp 1.176.442/HKO lebih besar dari biaya tenaga kerja per hari di lokasi penelitian sehingga layak untuk diusahakan, nilai produktivitas modal (π/C ratio) sebesar 61,257% lebih besar dari suku bunga KUR Bank BRI yang berlaku yaitu 1,75% sehingga layak untuk diusahakan dan nilai R/C ratio sebesar 2,91 lebih dari 1 sehingga layak untuk diusahakan. Faktor produksi yang berpengaruh signifikan (nyata) terhadap produksi melon adalah benih, curahan waktu tenaga kerja dan luas lahan.
Kata kunci : usahatani melon, kelayakan
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.