Eritrosit, Hemoglobin Dan Hematokrit Burung Puyuh (Cortunix Cortunix Japonica) Pengaruh Suplementasi Tepung Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Dalam Ransum Komersil
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap eritrosit, hemoglobin dan hematokrit burung puyuh (Cortunix cortunix japonica). Penelitian dilakukan di Laboratorium Terpadu Universitas Muhammadiyah Purworejo. Ternak percobaan yang digunakan adalah burung puyuh (Cortunix cortunix japonica) betina sebanyak 100 ekor, ternak tersebut ditempatkan dalam 20 petak kandang koloni, masing-masing petak kandang diisi sebanyak 5 ekor. Bahan yang digunakan adalah tepung daun mengkudu (TDM) dan pakan komersil (BP104B). Alat yang digunakan antara lain timbangan digital, blender, dan seperangkat alat untuk mengambil sampel darah. Perlakuan ransum yang diberikan pada puyuh adalah sebagai berikut; T0 (0% TDM), T2 (2% TDM), T4 (4% TDM), T6 (6% TDM) dan T8 (8% TDM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Parameter yang diamati adalah eritrosit, hemoglobin dan hematokrit. Hasil suplementasi tepung daun mengkudu pada eritrosit tidak berpengaruh nyata (P>0,05), pada hemoglobin berpengaruh nyata (P<0,05) dan pada hematokrit tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Tepung daun mengkudu dapat mempengaruhi jumlah eritrosit, hematokrit dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap hemoglobin. Tepung daun mengkudu mempunyai potensi sebagai suplementasi pakan dilihat dari profil eritrosit, hemoglobin dan hematokrit.
Kata kunci: Tepung Daun Mengkudu, Puyuh, Eritrosit, Hemoglobin, Hematokrit
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.