STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN BIJI JENITRI DI CV AKAR BALA AGRA KABUPATEN KEBUMEN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi pengembangan industri kerajinan biji jenitri di CV Akar Bala Agra, (2) mengetahui alternatif strategi pengembangan yang dapat diterapkan dalam pengembangan industri kerajinan biji jenitri di CV Akar Bala Agra, (3) mengetahui prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan industri kerajinan biji jenitri di CV Akar Bala Agra.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Metode analisis data mengunakan deskriptif analitis. Pengambilan daerah penelitian serta penentuan informan dilakukan secara sengaja (purposive sampling).
Faktor internal kekuatan: (1) tenaga kerja yang disiplin, (2) produk tahan lama, (3) pendidikan karyawan cukup tinggi, (4) kualitas biji jenitri baik dan (5) pemanfaatan teknologi internet sebagai media promosi. Faktor internal kelemahan: (1) CV Akar Bala Agra hanya sebagai pedagang, (2) belum adanya tenaga ahli tentang biji jenitri, (3) produk masih belum banyak dikenal, (4) belum terjalin hubungan melembaga dengan pemasok dan konsumen, serta (5) tidak ada stabilitas dan standarisasi harga. Faktor eksternal peluang: (1) pangsa pasar luas, (2) perkembangan teknologi meningkat, (3) bermanfaat untuk kesehatan, (4) memiliki nilai agamistinggi, serta (5) memiliki hubungan baik dengan konsumen. Faktor eksternal ancaman: (1) jumlah pemasok belum pasti, (2) kelangkaan bahan baku, (3) peran pemerintah kurang, (4) kekuatan tawar menawar antara pemasok dan pembeli serta (5) muncul pesaing baru.
Alternatif strategi pengembangan yang diperoleh yaitu: (1) melakukan inovasi pengembangan kerajinan biji jenitri untuk menghadapi persaingan, (2) pembentukan lembaga kemitraan dengan petani pemasok dan pembentukan paguyuban pengusaha jenitri, (3) serta meningkatkan kegiatan promosi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan industri biji jenitri di CV Akar Bala Agra adalah pembentukan lembaga kemitraan dengan petani pemasok dan pembentukan paguyuban antar pengusaha jenitri.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Metode analisis data mengunakan deskriptif analitis. Pengambilan daerah penelitian serta penentuan informan dilakukan secara sengaja (purposive sampling).
Faktor internal kekuatan: (1) tenaga kerja yang disiplin, (2) produk tahan lama, (3) pendidikan karyawan cukup tinggi, (4) kualitas biji jenitri baik dan (5) pemanfaatan teknologi internet sebagai media promosi. Faktor internal kelemahan: (1) CV Akar Bala Agra hanya sebagai pedagang, (2) belum adanya tenaga ahli tentang biji jenitri, (3) produk masih belum banyak dikenal, (4) belum terjalin hubungan melembaga dengan pemasok dan konsumen, serta (5) tidak ada stabilitas dan standarisasi harga. Faktor eksternal peluang: (1) pangsa pasar luas, (2) perkembangan teknologi meningkat, (3) bermanfaat untuk kesehatan, (4) memiliki nilai agamistinggi, serta (5) memiliki hubungan baik dengan konsumen. Faktor eksternal ancaman: (1) jumlah pemasok belum pasti, (2) kelangkaan bahan baku, (3) peran pemerintah kurang, (4) kekuatan tawar menawar antara pemasok dan pembeli serta (5) muncul pesaing baru.
Alternatif strategi pengembangan yang diperoleh yaitu: (1) melakukan inovasi pengembangan kerajinan biji jenitri untuk menghadapi persaingan, (2) pembentukan lembaga kemitraan dengan petani pemasok dan pembentukan paguyuban pengusaha jenitri, (3) serta meningkatkan kegiatan promosi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan industri biji jenitri di CV Akar Bala Agra adalah pembentukan lembaga kemitraan dengan petani pemasok dan pembentukan paguyuban antar pengusaha jenitri.
Full Text:
PDF TextRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.