STUDI KOMPARATIF USAHATANI PADI SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI) DAN KONVENSIONAL DI KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO

Ricky - Bisri, Dyah Panuntun Utami, Uswatun - Hasanah

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah: 1) Membandingkan jumlah produksi dan pendapatan usahatani padi metode SRI dan konvensional, 2) Mengetahui pendapatan, penerimaan, dan keuntungan  yang diterima petani padi SRI dan konvensional, 3) Mengetahui faktor produksi yang berpengaruh pada usahatani padi metode SRI dan konvensional, Mengetahui faktor yang berpengaruh pada pendapatan usahatani padi metode SRI dan konvensional, 4) Mengetahui faktor yang berpengaruh pada pendapatan usahatani padi metode SRI dan konvensional, 5) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi SRI dan konvensional.

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan lokasi penelitian di Desa Ringgit dan Desa Tunjungan Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo karena Kecamatan Ngombol merupakan salah satu Kecamatan dengan jumlah produksi padi yang cukup tinggi di Kabupaten Purworejo. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Proportional Random sampling sehingga diperoleh 62 petani padi SRI dan konvensional.

Usahatani padi SRI di Desa Ringgit dengan total  biaya sebesar Rp 1.649.840, penerimaan sebesar Rp 42.680.000, pendapatan sebesar Rp 41.030.160 dan keuntungan sebesar Rp 39.026.143 per musim tanam. Usahatani padi konvensional di Desa Tunjungan dengan total  biaya sebesar Rp 3.680.240,67, penerimaan sebesar Rp 11.327.155, pendapatan sebesar Rp 7.646.926 dan keuntungan sebesar Rp 5.373.033 per musim tanam. Hasil uji beda tingkat produksi usahatani padi SRI dan Konvensional df = 58 dan taraf signifikansi 5% nilai ttabel adalah 2,02. Karena nilai thitung < t tabel (1,250<2,021) atau p>0,05 menunjukkan Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada perbedaan signifikan tingkat produksi. Faktor produksi yang berpengaruh nyata secara individual terhadap produksi padi SRI adalah mol. Faktor  produksi yang berpengaruh nyata secara individual terhadap produksi padi konvensional adalah luas lahan dan benih. Hasil penelitian bahwa faktor  pendapatan yang berpengaruh nyata secara individual terhadap pendapatan petani padi SRI adalah biaya pajak lahan dan biaya pupuk kotoran sapi. Hasil penelitian bahwa faktor-faktor pendapatan yang berpengaruh nyata secara individual terhadap pendapatan petani padi konvensional adalah biaya benih, biaya pupuk SP 36 dan biaya pajak lahan.

Kata Kunci : Faktor Produksi, Padi SRI, Konvensional, Faktor Pendapatan


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.