ANALISIS MISKONSEPSI SISWA AUDITORIAL DALAM MENYELESAIKAN MASALAH BANGUN DATAR SEGIEMPAT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi siswa auditorial berdasarkan indikator pemahaman konsep serta untuk mengetahui penyebabnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP N 12 Purworejo yang memiliki gaya belajar auditorial dengan teknik pengambilan subjek purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa auditorial mengalami miskonsepsi pada 3 indikator dari 5 indikator pemahaman konsep. (1) Miskonsepsi saat menyatakan ulang sebuah konsep, siswa mengalami miskonsepsi pada belah ketupat yang dirubah posisinya serta miskonsepsi pada diagonal belah ketupat. (2) Miskonsepsi saat memberikan contoh dan bukan contoh konsep, siswa menganggap belah belah ketupat dengan posisi tidak standar bukan merupakan contoh belah ketupat. (3) Miskonsepsi saat membandingkan dan membedakan konsep, siswa mengalami miskonsepsi pada konsep trapesium dan konsep layang-layang. Faktor penyebabnya yaitu pemahaman siswa yang kurang terhadap konsep belah ketupat.
Kata kunci: miskonsepsi, gaya belajar auditorial
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37729/ekuivalen.v43i1.6740
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher: Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jl. KH. Ahmad Dahlan 3 & 6 Purworejo 54111, Jawa Tengah, Indonesia, E-mail:matematika@umpwr.ac.id , Telp: 0275-321494
Indexed Abstract:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.