HUBUNGAN SELF EFFICACY TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan yang positif dan signifikan antara self-efficacy dengan kemampuan penalaran matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan teknik korelasi.  Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IX  SMP Negeri 4 Purworejo yang berjumlah 8 kelas. Pengambilan sampel menggunakan Sampel Random Berkelompok (Cluster Sampling), peneliti mengambil sampel 25% dari populasi. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah, angket untuk self efficacy dan tes untuk mengambil data kemampuan penalaran matematis siswa, instrumen tersebut sudah divalidasi dan diuji cobakan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistika parametrik dengan menggunakan korelasi product moment yang sudah diuji normalitas dan homogenitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan self efficacy terhadap kemampuan penalaran matematis dengan koefisien korelasi sebesar dengan signifikansinya 5%  menunjukan bahwa t_hitung > dari t_tabel atau  sebesar 2,82 > 1,999 maka H₀ ditolak, hal ini menyatakan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara self efficacy terhadap kemampuan penalaran matematis. Jadi dalam penelitian ini siswa yang memiliki disposisi matematis yang baik pasti memiliki kemampuan penalaran matematis yang tinggi, semakin baik disposisi matematis yang dimiliki maka akan semakin tinggi pula kemampuan penalaran matematisnya.

Kata kunci: self efficacy, penalaran matematis