EKSPERIMENTASI METODE PENEMUAN TERBIMBING DAN STAD DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMK N 1 PURWOREJO

Arif Usman

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah metode penemuan terbimbing lebih baik daripada STAD, (2) perbedaan prestasi siswa ditinjau dari kemandirian belajar, dan (3) ada tidaknya interaksi antara metode pembelajaran dan kemandirian belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu dengan variabel bebas metode pembelajaran dan kemandirian belajar, sedangkan  sebagai variabel terikat adalah prestasi belajar. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMK N 1 Purworejo. Dengan teknik cluster sampling dipilih 2 kelas eksperimen sebagai sampel penelitian. Analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan taraf signifikansi 5%.  Hasil anava menunjukkan FA = 0.777<4.032 = Ftabel , FB = 5.333>3.182 = Ftabel , dan FAB = 0.409<3.182 = Ftabel . Karena FB>Ftabel maka perlu dilanjutkan uji pasca anava dengan uji Scheffe. Dari analisis data diperoleh kesimpulan (1) metode penemuan terbimbing sama baik dengan STAD, (2) prestasi siswa dengan kemandirian tinggi lebih baik daripada siswa dengan kemandirian sedang dan rendah, sedangkan prestasi siswa dengan kemandirian sedang sama baik dengan siswa dengan kemandirian rendah, (3) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kemandirian belajar.

 

Kata kunci: penemuan terbimbing, STAD, kemandirian belajar, prestasi belajar


Full Text:

PDF Text


DOI: https://doi.org/10.37729/ekuivalen.v13i2.1834

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Publisher: Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jl. KH. Ahmad Dahlan 3 & 6 Purworejo 54111, Jawa Tengah, Indonesia, E-mail:matematika@umpwr.ac.i , Telp: 0275-321494

Indexed Abstract:


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.