ANALISIS KUAT TEKAN BATAFOAM MENGGUNAKAN PASIR LAUT PETANAHAN DENGAN VARIASI BAHAN ADITIF SESUAI SNI-03-6882-2002
Abstract
Teguh Triyanto. “Analisis Kuat Tekan Batafoam Menggunakan Pasir Laut Petanahan Dengan Variasi Bahan Aditif”. Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitass Muhammadiyah Purworejo. 2020.
Daerah Kabupaten Kebumen memiliki garis pantai yang cukup panjang. Daerah pantai merupakan daerah yang kaya akan pasir, namun dalam pemanfaatannya masih kurang maksimal, maka perlu dilakukan penelitian mengenai pasir laut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kuat tekan dan berat optimum batafoam menggunakan pasir laut dengan bahan tambah aditif.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu ekperimental, yakni dengan membuat batafoam dengan pasir laut petanahan untuk mencari kuat tekan dan berat optimum yang diuji pada umur 28 hari. Pada pembuatan benda uji ada 5 variasi aditif yaitu 80%, 90%, 100%, 110%, dan 120% dari mix design.
Hasil kuat tekan optimum rata-rata batafoam umur 28 hari yaitu pada sampel PLD dengan variasi 110% aditif sebesar 1,38 MPa. Hasil berat rata-rata optimum yakni terdapat pada sampel PLD dengan variari 110 % sebesar 803, 94 kg/m³. Semakin banyak penggunaan aditif maka dapat meningkatkan kuat tekan sekaligus batafoam dan mencapai nilai optimum pada variasi 110 %. Apabila penggunaan berlebihan seperti dalam sampel PLE variasi 120 % maka akan mengalami penurunan kuat tekan dan berat.
Kata kunci: Batafoam, Pasir laut, Kuat tekan batafoam
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.