ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PADA CERPEN KUNANG-KUNANG DI LANGIT JAKARTA KARYA AGUS NOOR
Abstract
Abstract: This study aim to describe grammatical cohesion sign in the short story "Kunang-kunang di Langit Jakarta" by Agus Noor. This research is qualitative. Data source is the short story of “Kunang-kunang di Langit Jakarta” by Agus Noor. Data collection techniques which used by researcher is document analysis. Content analysis techniques in this study is using an interactive model that consists of three stages: data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. From the analysis of the data, it was concluded that the discourse of short stories “Kunang-kunang di Langit Jakarta” is a coherent discourse because it is supported by the cohesion grammatical markers. Grammatical cohesion which used in the short story are: reference, elipsis, and conjunctions. Each aspect of grammatical cohesion, has a role in the formation of the text, so the story of “Kunang-kunang di Langit Jakarta” can be arranged in a coherent. With the cohesion of discourse will look cohesiveness, so the reader will be easier to understand the discourse.
Keywords: grammatical cohesion, short stories
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanda kohesi gramatikal dalam cerpen “Kunang-Kunang Di Langit Jakarta” karya Agus Noor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber datanya adalah cerpen Kunang-Kunang Di Langit Jakarta karya Agus Noor. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah analisis dokumen. Teknik analisis isi dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari 3 tahapan yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan dan verifikasi. Dari hasil analisis data, disimpulkan bahwa wacana cerpen Kunang-kunang di Langit Jakarta merupakan sebuah wacana yang padu karena didukung oleh penanda kohesi gramatikal. Kohesi gramatikal yang terdapat pada cerpen ada tigat, yaitu Referensi, pelesapan, dan konjungsi. Masing-masing aspek dari kohesi gramatikal, memiliki peran dalam pembentukan teks dalam wacana, sehingga wacana cerpen Kunang-kunang di Langit Jakarta dapat tersusun secara koheren. Dengan adanya kohesi wacana akan terlihat kepaduannya, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami wacana tersebut.
Kata Kunci: kohesi gramatikal, cerpen
Full Text:
PDF TextDOI: https://doi.org/10.37729/btr.v4i07.3657
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Penerbit:
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Jl. KHA. Dahlan 3 Purworejo, Jawa Tengah, 54111
email: pbsi@umpwr.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.