TRADISI MISAH BOYONG SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN ETIKA HIDUP BERMASYARAKAT DI PURWOREJO

Aris Aryanto

Abstract


ABSTRACT: The life of today's society tends to have changed. Changes that occur leading to changes in society ethics. These changes are related to the influence of globalization and the growing mobilization of the foreign culture more incentive to rush into the joints of people's lives. Ethics society has degraded to a lower position. To mitigate them, as the last bastion of culture needs to be re-excavation of the cultures, particularly the ethical values of society contained in a traditional ceremony or tradition. Misah boyong tradition is one of the traditions of Java that are becoming obsolete. When lived in depth, it turns out this misah boyong tradition has the meaning of life related to ethics education community life, especially the Java community. Misah boyong tradition practiced by most of the Java community as a form of harmony and social harmony. In this case, relation the individual in relation to another individual, and the individual with society.

ABSTRAK: Kehidupan masyarakat saat ini cenderung telah berubah. Perubahan yang terjadi mengarah pada perubahan etika masyarakat. Perubahan ini terkait dengan adanya pengaruh globalisasi dan mobilisasi budaya asing yang kian hari semakin gencar merangsek masuk ke sendi-sendi kehidupan masyarakat. Etika masyarakat telah terdegradasi ke posisi yang rendah. Untuk menanggulanginya, budaya sebagai benteng terakhir perlu dilakukan penggalian kembali mengenai budaya-budaya, khususnya nilai-nilai etika masyarakat yang terdapat dalam upacara adat atau tradisi. Tradisi misah boyong merupakan salah satu di antara tradisi-tradisi Jawa yang sudah mulai ditinggalkan. Apabila dihayati secara mendalam, ternyata tradisi misah boyong ini memiliki makna hidup berkaitan dengan pendidikan etika hidup bermasyarakat khususnya masyarakat Jawa. Tradisi misah boyong dilakukan oleh sebagian masyarakat Jawa sebagai wujud keselarasan dan keharmonisan sosial. Dalam hal ini, hubungan individu dalam hubungannya dengan individu lain, dan individu dengan masyarakat.

Kata kunci: tradisi misah boyong, pendidikan etika


Full Text:

PDF Text


DOI: https://doi.org/10.37729/btr.v2i03.3503

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Jl. KHA. Dahlan 3 Purworejo, Jawa Tengah, 54111
email: pbsi@umpwr.ac.id


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.