PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PENGAPIAN PADA MOBIL TRAINER KIJANG 3K TEKNIK KENDARAAN RINGAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO TAHUN AJARAN 2017/2018
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap:(1) mendeskripsikan prosedur pengembangkan media pembelajaran dengan media sistem pengapian pada mobil trainer kijang 3K yang tepat untuk digunakan sebagai pendukung pembelajaran mata kuliah Listrik Otomotif;(2) mengetahui kelayakan media pembelajaran dengan media sistem pengapian mobil trainer kijang 3K untuk pembelajaran mata kuliah Listrik Otomotif dan;(3) mengetahui efektivitas media pembelajaran sistem pengapian pada mobil trainer kijang 3K pada mata kuliah Listrik Otomotif.
Jenis penelitian ini menggunakan metode Reseach and Development (R & D) dengan subjek penelitian, yaitu kelas A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 29 mahasiswa dan kelas B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 35 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner (angket) untuk mengetahui kelayakan media yang digunakan untuk penelitian. Uji analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t-test.Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa :(1) prosedur pengembangan media pembelajaran sistem pengapian meliputi pencarian potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi masal;(2) media pembelajaran sistem pengapian yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil validasi yang dilakukan oleh dosen ahli media yang menunjukkan hasil 87.50% dari skor kriterium, validasi oleh dosen ahli materi yang menunjukkan hasil 85.00% dari skor kriterium;(3) hasil uji t membuktikan bahwa media pembelajaran yang dibuat efektif untuk meningkatkan minat belajar (thitung = -5,247 dan p = 0,000) mahasiswa semester 3 Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo. Hal ini ditunjukkan melalui respon mahasiswa yaitu meliputi uji coba kelompok kecil memperoleh 86.50% yang meliputi 5 mahasiswa dan uji coba kelompok besar memperoleh skor 88.00% yang meliputi 35 mahasiswa. Pada minat belajar mahasiswa menunjukkan hasil belajar mahasiswa yang tidak menggunakan media sistem pengapian dan yang menggunakan media sistem pengapian. Melalui uji normalitas diperoleh p = 0.142, karena p > 0,05 maka menunjukkan kedua kelompok berdistribusi normal, melalui uji homogenitas diperoleh F hitung = 0.665 dengan p = 0.894, karena p > 0,05 maka kedua kelompok memiliki varian homogen, melalui uji t-tes dengan taraf kesalahan 2%, hasilnya t hitung lebih kecil yaitu -5.24 < 0. Sehingga H1 terdapat perbedaan antara kelompok pre tes dan post test. Dengan demikian media pembelajaran sistem pengapian telah berhasil meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Minat Belajar, Trainer
Full Text:
PDF TextDOI: https://doi.org/10.37729/autotech.v12i02.4875
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed Abstract:
Penerbit:
Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Jl. KHA. Dahlan 3 Purworejo, Jawa Tengah, 54111
email: pto@umpwr.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.