PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BE-COOLS (BLENDED COOPERATIVE WITH NANO LESSON STUDY) UNTUK MENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran bagi Dosen Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, sehingga setelah lulus dari LPTK mereka mau dan mampu menerapkan Lesson Study pada saat menjadi Guru, karena pada waktu di bangku kuliah sudah mendapat pengalaman belajar menggunakan model pembelajaran Be-COOLS. Pelaksanaan Be-COOLS merupakan penggabungan antara Cooperative Learning tipe Jig Saw dengan Lesson Study yang menghadirkan pembelajaran interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, kreativitas, dan melatih kemandirian, serta menghadirkan kolaboratif antar pengajar dan refleksi proses pembelajaran. Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya model pembelajaran Be-COOLS yang sesuai untuk diterapkan Dosen LPTK bagi calon Guru. Selain itu, juga dihasilkan suatu panduan petunjuk pelaksanaan teknis model pembelajaran Be-COOLS untuk membantu Dosen LPTK lain yang ingin menerapkannya. Sehingga, banyak muncul Guru muda lulusan LPTK yang mampu menghadirkan pembelajaran interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, kreativitas, serta melatih kemandirian siswa, demi tercapainya PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 19.

Kata kunci: Model pembelajaran, blended learning, cooperative learning, lesson study