PERAN WORK-BASED LEARNING DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA DI ERA MEA
Abstract
Menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015 dikatakan bahwa pemerintah masih harus menghadapi persoalan besar di sektor tenaga kerja. Rendahnya penyerapan tenaga kerja di Indonesia lantaran ketidaksesuaian antara batasan pendidikan dengan bidang pekerjaan yang tengah dibutuhkan oleh para pengusaha. Rendahnya penyerapan tenaga kerja menjadikan pemerintah dirasa perlu mengubah paradigma pendidikan agar tenaga kerja berpendidikan memiliki kompetensi untuk bekerja dan siap bekerja, (Okezone 30 April 2014). Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan proses dan hasil pembelajaran. Proses akan menempa peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Salah satu cara yang dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk meningkatkan kompetensi adalah dengan pembelajaran berbasis kerja atau biasa disebut Work-Based Learning (WBL). WBL merupakan pembelajaran yang memadukan antara pembelajaran yang ada di kelas dan di industri. WBL merupakan salah satu pembelajaran yang bertujuan untuk memadukan mata pelajaran akademik dengan keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan. SMK merancang bersama-sama aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan di dunia kerja. Dalam aplikasinya, WBL dilaksanakan di SMK dengan melaksanakan praktik kerja industri. diprediksi akan berdampak pada perbaikan pelaksanaan praktik kerja industri. Dengan demikian, WBL dapat menjadi acuan bagi SMK khususnya kompetensi teknik kendaraan ringan untuk melaksanakan praktik kerja industri sesuai dalam WBL yang akan dilakukan.
Kata Kunci: Work-Based, learning, kesiapan, kerja
Full Text:
PDF TextDOI: https://doi.org/10.37729/autotech.v4i1.3013
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed Abstract:
Penerbit:
Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Jl. KHA. Dahlan 3 Purworejo, Jawa Tengah, 54111
email: pto@umpwr.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.