MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PRAKTIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA STANDAR KOMPETENSI SISTEM PENGISIAN DI KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK N 1 NGANJUK
Abstract
Muchlish Siddiq. Meningkatkan Hasil Belajar Praktik Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Standar Kompetensi Sistem Pengisian Di Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK N 1 Nganjuk. Skripsi. Pendidikan Teknik Otomotif. FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui meningkat atau tidaknya motivasi belajar siswa yang telah diterapkan metode berbasis masalah (Problem Based Learning)pada mata diklat memelihara sistem pengisian kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan RinganSMK Negeri 1 Nganjuk. 2) Untuk mengetahui meningkat atau tidaknya hasil belajar siswa yang telah diterapkan metode berbasis masalah (Problem Based Learning)pada mata diklat memelihara sistem pengisisan kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan RinganSMK Negeri 1 Nganjuk.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraa Ringan SMK Negeri 1 Nganjuk tahun ajaran 2014/2015, yang berjumlah 25 semua laki-laki. Aspek yang diteliti meliputi kegigihan, tingkah laku, dan aktivitas siswa yang menunjukkan motivasi belajar siswa dan tindakan pembelajaran yang ditunjukkan oleh guru sebagai indikator keterlaksanaan pembelajaran berbasis tugas. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik deskripsi persentase. Analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif untuk mencari persentase rata-rata motivasi dan hasil belajar siswa.
Hasil penelitian ini adalah bahwa motivasi dan hasil belajar siswa meningkat dari tiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya skor rata-rata motivasi siswa dari pra siklus dengan persentase 56,50% berkategori kurang, naik menjadi 71,40% berkategori cukup dan semakin meningkat pada siklus II yaitu sebesar 83,80%. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari meningkatnya hasil pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning)berdasarkan persentase siswa yang memenuhi standar kompetensi pada pra siklus sebesar 36%, pada siklus I meningkat sebesar 52% naik menjadi 72% pada siklus II.
Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Motivasi Belajar, Hasil Belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui meningkat atau tidaknya motivasi belajar siswa yang telah diterapkan metode berbasis masalah (Problem Based Learning)pada mata diklat memelihara sistem pengisian kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan RinganSMK Negeri 1 Nganjuk. 2) Untuk mengetahui meningkat atau tidaknya hasil belajar siswa yang telah diterapkan metode berbasis masalah (Problem Based Learning)pada mata diklat memelihara sistem pengisisan kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan RinganSMK Negeri 1 Nganjuk.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraa Ringan SMK Negeri 1 Nganjuk tahun ajaran 2014/2015, yang berjumlah 25 semua laki-laki. Aspek yang diteliti meliputi kegigihan, tingkah laku, dan aktivitas siswa yang menunjukkan motivasi belajar siswa dan tindakan pembelajaran yang ditunjukkan oleh guru sebagai indikator keterlaksanaan pembelajaran berbasis tugas. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik deskripsi persentase. Analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif untuk mencari persentase rata-rata motivasi dan hasil belajar siswa.
Hasil penelitian ini adalah bahwa motivasi dan hasil belajar siswa meningkat dari tiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya skor rata-rata motivasi siswa dari pra siklus dengan persentase 56,50% berkategori kurang, naik menjadi 71,40% berkategori cukup dan semakin meningkat pada siklus II yaitu sebesar 83,80%. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari meningkatnya hasil pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning)berdasarkan persentase siswa yang memenuhi standar kompetensi pada pra siklus sebesar 36%, pada siklus I meningkat sebesar 52% naik menjadi 72% pada siklus II.
Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Motivasi Belajar, Hasil Belajar.
Full Text:
PDF TextDOI: https://doi.org/10.37729/autotech.v7i2.2816
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed Abstract:
Penerbit:
Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Jl. KHA. Dahlan 3 Purworejo, Jawa Tengah, 54111
email: pto@umpwr.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.