PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) langkah-langkah atau prosedur pengembangan
modul pembelajaran penggunaan dan pemeliharaan alat-alat ukur, (2) kelayakan modul
pembelajaran penggunaan dan pemeliharaan alat-alat ukur, (3) mengetahui prestasi siswa setelah
diajarkan menggunakan modul penggunaan dan pemeliharaan alat-alat ukur terhadap siswa kelas
X SMK Negeri 4 Purworejo Jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian pengembangan (Research And Development) dengan analisis deskriptif kuantitatif.
Penelitian dilakukan di SMK Negeri 4 Purworejo. Objek penelitian berupa pengembangan modul
pembelajaran penggunaan dan pemeliharaan alat-alat ukur. Teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, angket dan pretest - posttest. Untuk mengetahui
prestasi siswa setelah diajarkan menggunakan modul penggunaan dan pemeliharaan alat-alat
ukur dengan menggunakan teknik pretest-posttest control group design. Hasil penelitian meliputi
proses pengembangan modul pembelajaran penggunaan dan pemeliharaan alat-alat ukur melalui
beberapa tahapan yaitu (1) identifikasi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)
validasi desain dan revisi desain, (5) uji terbatas dan revisi I, (6) uji lapangan dan revisi II, (7)
produk jadi dan dapat digunakan untuk belajar siswa SMK Negeri 4 Purworejo Jurusan Teknik
Kendaraan Ringan kelas X. Uji kelayakan didapat data kelayakan dari ahli materi I dengan
persentase kelayakan sebesar 96.5%, dengan kategori layak, ahli materi II sebesar 100 % dengan
kategori layak, ahli media sebesar 75 % dengan kategori cukup layak, uji terbatas sebesar 92,25 %
dengan kategori layak dan uji lapangan sebesar 92,66 % dengan kategori layak. Modul yang sudah
layak tersebut digunakan sebagai media pembelajaran. Kelas X TKR B kelas yang proses
pembelajarannya menggunakan modul dan kelas X TKR A diajarkan menggunakan metode
ceramah. Hasil pembelajaran mengalami peningkatan setelah diajarkan menggunakan modul
berdasarkan nilai rata-rata kelas pretest dan posttest kelas X TKR A dan kelas X TKR B. Kelas X TKR
B mendapat nilai rata-rata pretest - posttest sebesar 63, sedangkan kelas XTKR A mendapat nilai
rata-rata pretest-posttest sebesar 34 jadi pengaruh modul penggunaan dan pemeliharaan alatalat
ukur terhadap prestasi siswa sebesar 29.
Kata kunci: Pengembangan, Modul Pembelajaran, Alat Ukur
modul pembelajaran penggunaan dan pemeliharaan alat-alat ukur, (2) kelayakan modul
pembelajaran penggunaan dan pemeliharaan alat-alat ukur, (3) mengetahui prestasi siswa setelah
diajarkan menggunakan modul penggunaan dan pemeliharaan alat-alat ukur terhadap siswa kelas
X SMK Negeri 4 Purworejo Jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian pengembangan (Research And Development) dengan analisis deskriptif kuantitatif.
Penelitian dilakukan di SMK Negeri 4 Purworejo. Objek penelitian berupa pengembangan modul
pembelajaran penggunaan dan pemeliharaan alat-alat ukur. Teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, angket dan pretest - posttest. Untuk mengetahui
prestasi siswa setelah diajarkan menggunakan modul penggunaan dan pemeliharaan alat-alat
ukur dengan menggunakan teknik pretest-posttest control group design. Hasil penelitian meliputi
proses pengembangan modul pembelajaran penggunaan dan pemeliharaan alat-alat ukur melalui
beberapa tahapan yaitu (1) identifikasi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)
validasi desain dan revisi desain, (5) uji terbatas dan revisi I, (6) uji lapangan dan revisi II, (7)
produk jadi dan dapat digunakan untuk belajar siswa SMK Negeri 4 Purworejo Jurusan Teknik
Kendaraan Ringan kelas X. Uji kelayakan didapat data kelayakan dari ahli materi I dengan
persentase kelayakan sebesar 96.5%, dengan kategori layak, ahli materi II sebesar 100 % dengan
kategori layak, ahli media sebesar 75 % dengan kategori cukup layak, uji terbatas sebesar 92,25 %
dengan kategori layak dan uji lapangan sebesar 92,66 % dengan kategori layak. Modul yang sudah
layak tersebut digunakan sebagai media pembelajaran. Kelas X TKR B kelas yang proses
pembelajarannya menggunakan modul dan kelas X TKR A diajarkan menggunakan metode
ceramah. Hasil pembelajaran mengalami peningkatan setelah diajarkan menggunakan modul
berdasarkan nilai rata-rata kelas pretest dan posttest kelas X TKR A dan kelas X TKR B. Kelas X TKR
B mendapat nilai rata-rata pretest - posttest sebesar 63, sedangkan kelas XTKR A mendapat nilai
rata-rata pretest-posttest sebesar 34 jadi pengaruh modul penggunaan dan pemeliharaan alatalat
ukur terhadap prestasi siswa sebesar 29.
Kata kunci: Pengembangan, Modul Pembelajaran, Alat Ukur
Full Text:
PDF TextDOI: https://doi.org/10.37729/autotech.v6i2.2311
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed Abstract:
Penerbit:
Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Jl. KHA. Dahlan 3 Purworejo, Jawa Tengah, 54111
email: pto@umpwr.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.