STUDI KOMPARASI SEKOLAH BERFASILITAS BENGKEL LENGKAP DAN SEKOLAH BERFASILITAS BENGKEL TIDAK LENGKAP TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMELIHARAAN TRANSMISI DI SMK SE-KABUPATEN KEBUMEN T/A 2014/2015

Akhmad Hanifudin

Abstract


Tujuan utama yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah melakukan pengukuran sejauh mana fasilitas bengkel yang dimiliki dan mengetahui: (1) Bagaimanakah pengaruh Sekolah Berfasilitas Bengkel Lengkap dan Sekolah Berfasilitas Bengkel Tidak lengkap Terhadap Hasil belajar ; (2) Bagaimanakah perbedaan hasil belajar antara Sekolah Berfasilitas Bengkel Lengkap dan Sekolah Berfasilitas Bengkel Tidak lengkap Terhadap Hasil belajar. Subyek dalam penelitian ini di SMK se-Kabupaten Kebumen yang memiliki jurusan otomotif. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, Populasi dalam penelitian ini adalah semua SMK  se-kabupaten kebumen yang memiliki program teknik mekanik otomotif 38 SMK dan sebagai sampel 12 SMK dengan  mengunakan sampling sistematis menentukan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Pengambilan data dengan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif.

Hasil perhitungan analisis data kuantitatif dapat disimpulkan bahwa Sekolah Berfasilitas Bengkel Lengkap dan Sekolah Berfasilitas Bengkel Tidak lengkap  memberi pengaruh dan perbedaan pada hasil belajar kompetensi pemeliharaan transmisi di SMK se-Kabupaten Kebumen. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan kuantitatif diketahui bahwa perhitungan nilai rata-rata sekolah berfalitas bengkel lengkap sebesar 87.61% dengan nilai rata rata hasil belajar sebesar 82.71 dan sekolah berfasilitas bengkel tidak lengkap dalam pemeliharaan transmisi perhitungan nilai rata-rata bengkel sebesar 20.37% dengan nilai rata rata hasil belajar sebesar 73.35, dengan hasil yang didapat kuat bukti bahwa ada pengaruh bengkel lengkap dengan pengaruh nilai hasil belajar lebih baik begitu sebaliknya faslitas bengkel tidak lengkap nilai hasil belajar transmisinya akan rendah dan perbedaan prestasi hasil belajar sebesar 82.71 diatas KKM banding 73.35 dibawah KKM pada SMK otomotif se Kabupaten Kebumen.

 

Kata Kunci: Komparasi, Fasilitas, Bengkel lengkap, Bengkel tidak lengkap, Hasil belajar


Full Text:

PDF Text


DOI: https://doi.org/10.37729/autotech.v4i1.1283

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed Abstract:

Penerbit:
Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Jl. KHA. Dahlan 3 Purworejo, Jawa Tengah, 54111
email: pto@umpwr.ac.id

 Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.