ANALISIS STRUKTURAL DAN MORALITAS TOKOH DALAM DONGENG PUTRI ARUM DALU KARANGAN DHANU PRIYO PRABOWO

Novyta Kumayroh

Abstract


ABSTRAK

Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) struktur dongeng Putri Arum Dalu karangan Dhanu Priyo Prabowo (2) moralitas baik dan buruk dalam dongeng Putri Arum Dalu karangan Dhanu Priyo Prabowo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa buku dongeng Putri Arum Dalu karangan Dhanu Priyo Prabowo, buku tentang teori sastra, buku tentang moralitas baik dan buruk tokoh, dan referensi lain. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka. Instrumen penelitian yaitu pensil, buku tulis, penulis sendiri dan kartu data. Teknik analisis data menggunakan content analysis. Penyajian hasil analisis menggunakan teknik informal. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa (1) struktur dongeng Putri Arum Dalu karangan Dhanu Priyo Prabowo (a) tema yaitu penyesalan setelah kehilangan sesuatu; (b) alur yaitu alur maju; (c) tokoh dan penokohan terdiri dari tokoh utama yaitu Putri Arum Dalu dan penokohannya ringan tangan, rela berkorban tanpa pamrih, cerdik, mempunyai tubuh yang wangi dan Ratu Candhala dan penokohannya kejam, pelit, sangat sayang kepada anaknya, pemarah, baik hati setelah anaknya musnah, dan tokoh tambahan yaitu kawula atau masyarakat dan penokohannya hidupnya susah, prajurit dan penokohannya kejam, sombong, emban atau pengasuh dan penokohannya setia kepada bendara atau majikannya; (d) latar terdiri dari latar tempat yaitu Kraton Pepeteng, kamar Putri Arum Dalu, desa di lereng gunung, dan taman keputren kraton, latar waktu yaitu zaman dahulu, setiap hari, malam hari, dan suatu hari dan latar sosial yaitu rendah, menengah, dan tinggi; (e) sudut pandang persona ketiga gaya “dia”; (f) gaya bahasa (metonimia dan sinekdoke), (2) moralitas dongeng Putri Arum Dalu karangan Dhanu Priyo Prabowo terdiri dari (a) moralitas baik meliputi ringan tangan, suka menolong tanpa pamrih, menolong orang tanpa melihat status sosial, rela berkorban, setia kepada majikan, dan mau bertobat; (b) moralitas buruk meliputi  jahat, suka sewenang-wenang kepada masyarakat, membuat orang lain susah, pilih kasih, melarang anaknya agar tidak berbaur dengan masyarakat jelata, pemarah, keras kepala, dan tega menyakiti masyarakat.

 

Kata kunci: analisis struktural, moralitas tokoh, dongeng


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.