VERBA DENOMINAL BAHASA JAWA PADA MAJALAH DJAKA LODHANG EDISI JULI SAMPAI SEPTEMBER TAHUN 2008

Zuly Qurniawati, Santi Ratna Dewi S.

Abstract


Majalah merupakan bagian dari kebudayaan manusia, dimana bahasa dan budaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Majalah Djaka Lodhang merupakan salah satu contoh penyampaian bahasa secara tertulis, sebagai salah satu media massa cetak berbahasa Jawa. Melalui majalah Djaka Lodhang selain memuat tentang bahasa juga memuat tentang sastra dan budaya. Tidak mengherankan jika pengkajian yang mendalam banyak dilakukan untuk mengungkap berbagai hal yang sangat luas. Dalam hal ini terkait dengan perubahan-perubahan dari pembentukan suatu kata dan perubahan makna kata (verba denominal).

Perubahan bentuk kata verba denominal bahasa Jawa terdapat tiga perubahan, yaitu: (a). Perubahan kata jadian yang diturunkan dari bentuk kata dasarnya, yaitu dengan memperoleh afiksasi atau imbuhan berupa prefiks, sufiks, konfiks, dan afik gabung. (b).  Perubahan bentuk kata ulang yang diturunkan dari bentuk kata dasarnya. Dalam penelitian ini ditemukan dwipurwa, ulang afiks, dan ulang semu. (c). Perubahan bentuk kata majemuk yang diturunkan dari bentuk kata dasarnya. Dalam penelitian ini ditemukan majemuk berafiks. Setiap pembentukan kata pada proses morfologi menimbulkan nosi atau arti baru akibat dari adanya proses tersebut. Perubahan makna kata verba denominal bahasa Jawa berdasar gradasi kadar pembentuk verba. verba denominal bahasa Jawa pada Majalah Djaka Lodang Tahun 2008 kurang produktif. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian pada kesimpulan yang hanya ditemukan adanya 3 macam perubahan bentuk, dan terdapat 37 macam perubahan makna kata.

 

Kata kunci: Majalah Djaka Lodhang, verba denominal.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.