PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PAMBAGYAHARJA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN PEMODELAN PADA SISWA KELAS XI SEKRETARIS 2 DI SMK N 1 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013

Eka Asti Nurhidayah

Abstract


Permasalahan yang mendasari tujuan penelitian ini, yaitu: (1) bagaimanakah langkah-langkah pembelajaran pambagyaharja pada siswa kelas XI Sekretaris 2 SMK Negeri 1 Kebumen dalam keterampilan pambagyaharja menggunakan metode pemodelan ; (2) bagaimanakah motivasi dan keaktifan siswa kelas XI Sekretaris 2 dalam keterampilan pambagyaharja menggunakan metode pemodelan ; (3) bagaimanakah peningkatan keterampilan pambagyaharja siswa kelas XI Sekretaris 2 SMK Negeri 1 Kebumen setelah menggunakan metode pemodelan.

Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas XI Sekretaris 2 SMK Negeri 1 Kebumen dengan jumlah 40 siswa. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II. Pengumpulan data menggunakan tes dan nontes. Teknik analisis data berupa teknik deskriptif statistik dan teknik deskriptif kualitatif. Teknik deskriptif statistik digunakan untuk menganalisis data keterampilan siswa berbicara pambagyaharja dengan metode pemodelan dan teknik deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis perilaku, motivasi dan aktivitas pembelajaran siswa.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa keterampilan pambagyaharja menggunakan metode pemodelan mampu meningkatkan motivasi dan keaktifan serta kemampuan berbicara pambagyaharja siswa. Pada kegiatan prasiklus dilihat dari segi perhatian diperoleh data  8 siswa mempunyai perhatian  yang baik, 12 siswa mempunyai perhatian cukup, 20 siswa  mempunyai perhatian yang kurang, dilihat  dari segi keaktifan diperoleh data 9 siswa dikategorikan baik, 16 siswa dikategorikan cukup, dan 15 siswa dikategorikan kurang. Dan setelah dilakukan tindakan siklus I dan siklus II terjadi peningkatan. Dari hasil kegiatan siklus II diperoleh data dari segi perhatian  sebanyak 27 siswa mempuyai perhatian baik, 13 siswa mempuyai perhatian cukup dan yang mempuyai perhatian kurang tidak ada. Dilihat dari segi keaktifan sebanyak 25 dikategorikan baik, 15 siswa mempuyai keaktifan yang cukup, dan siswa yang mempuyai keaktifan kurang tidak ada.

 

Kata kunci: berbicara, pambagyaharja, metode pemodelan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.