Relevansi Nilai Budi Pekerti dalam Geguritan Dharmakerti Karya I Gusti Ngurah Bagus
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) nilai budi pekerti yang terkandung dalam Geguritan Dharmakerti, (2) relevansi nilai budi pekerti dalam Geguritan Dharmakerti dengan kehidupan sekarang. Jenis penelitian dalam penelitian ini dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Geguritan Dharmakerti karya I Gusti Ngurah Bagus, objeknya berupa nilai budi pekerti yang terkandung dalam Geguritan Dharmakerti serta relevansinya dengan kehidupan sekarang. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, alat tulis dan buku-buku terkait yang relevan yang dapat menunjang sebagai buku acuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Teknik keabsahan data menggunakan teknik validitas semantis dan ketekunan pengamatan. Teknik analisis data menggunakan analisis isi atau “content analysis”. Metode penyajian hasil analisis menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) nilai budi pekerti yang terdapat dalam Geguritan Dharmakerti yaitu meliputi: (a) meyakini adanya Tuhan dan menaati ajaran-Nya, yaitu: percaya adanya Tuhan, ingat kepada Tuhan,; (b) menaati ajaran agama, yaitu: berbakti kepada Tuhan, tidak mencuri, tidak membunuh, mensyukuri anugerah Tuhan; (c) toleransi, yaitu: tenggang rasa, tidak mengambil hak orang lain; (d) disiplin, yaitu: taat aturan, mengelola waktu dengan baik, tahu waktu beribadah; (e) etos kerja dan belajar, yaitu: tekun belajar, rajin bekerja; (f) rasa tangung jawab, yaitu: bertanggung jawab; (g) rasa terbuka, yaitu: memaafkan; (h) mengendalikan diri, yaitu: sabar, tidak mudah marah, tidak iri dan dengki, tidak memfitnah, ikhlas mengendalikan diri dan pikiran; (i) berpikir positif, yaitu: berhati bersih, berpikiran jernih; (j) cinta dan kasih sayang, yaitu: kasih sayang orang tua, berbakti kepada suami, menghormati suami, setia kepada suami,tidak membeda-bedakan, simpati, berbagi; (k) kebersamaan dan gotong royong, yaitu: gotong royong dan tolong menolong, menjaga kebersihan; (l) menghormati, yaitu: menghormati pendapat orang lain; (m) tata krama dan sopan santun, yaitu: bermoral baik, bertata krama, bertutur kata halus, taat tata tertib dan tata susila, senantiasa berbuat baik, (n) menumbuhkan kejujuran, yaitu: berkata jujur; dan (2) relevansi nilai budi pekerti dalam Geguritan Dharmakerti karya I Gusti Ngurah Bagus masih dapat diterapkan pada kehidupan sekarang dalam menjalani kehidupan dengan baik.
Kata kunci: budi pekerti, relevansi, Geguritan Dharmakerti
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.