Mitos Cerita Makam Syech Anom Sidakarsa di Desa Grogol Beningsari Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen
Abstract
Abstrak: Tujuan penelitian dalam skripsi ini, adalah (1) untuk mengetahui bentuk cerita makam Syech Anom Sidakarsa di masyarakat Grogol Beningsari, (2) untuk mengetahui unsur mitos di makam Syech Anom Sidakarsa yang masih di percaya oleh tokoh masyarakat sekitar maupun peziarah yang datang dari luar kota, (3) untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap mitos cerita makam Syech Anom Sidakarsa di masyarakat Grogol Beningsari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Datanya dikumpulkan, dideskripsikan, lalu dianalisis bentuk, unsur, dan tanggapan masyarakat mengenai mitos cerita makam Syech Anom Sidakarsa di Desa Grogol Beningsari. Sumber data dan data yang dikaji dalam penelitian ini yaitu juru kunci, sesepuh desa, peziarah, dan masyarakat Desa Grogol Beningsari. Data yang di ambil yaitu data lisan yang didapatkan dari hasil wawancara dengan narasumber. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi terus terang, wawancara semi struktur, dan dokumentasi berwujud rekaman wawancara dengan narasumber. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah informan yang mengetahui tentang mitos cerita makam Syech Anom Sidakarsa. Data yang diperoleh dalam penelitian ini ada dua jenis, data primer yaitu wawancara dengan informan yang mengetahui mitos cerita makam Syech Anom Sidakarsa, data sekunder yaitu buku, rekaman, foto, dan data monografi desa. Hasil penelitian dapat disimpulkan, (1) bentuk cerita mengenai mitos makam Syech Anom Sidakarsa memiliki empat bentuk cerita yang tidak lengkap. Di sini peneliti membuat versi baru dari hasil gabungan versi yang sudah dijelaskan oleh informan, (2) unsur mitos di makam Syech Anom Sidakarsa (a) mengandung kekuatan mistik yaitu peziarah yang berdoa di makam merasa khusyu’ dan yakin, (b) memberikan jaminan kehidupan manusia yaitu peziarah yang datang memiliki tujuan tersendiri antara lain: meminta rizqi, meminta keturunan, meminta jabatan dan sebagainya, (3) tanggapan masyarakat terhadap mitos cerita makam Syech Anom Sidakarsa, terdapat perbedaan yang cukup jelas yaitu antara pola pikir kelompok usia dan kelompok pendidikan. Pola pikir kelompok pendidikan cenderung menggunakan logika sedangkan pola pikir kelompok usia dengan adanya bukti yang sudah terjadi dan dikabulkan.
Kata Kunci: mitos, makam Syech Anom Sidakarsa
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.