Hak Cipta 2024 slot online| All Rights Reserved By Rajalangit88 | 18+
Kajian Psikologi dalam Novel Mendhung Karya Yes Ismie Suryaatmadja | Rahmaniar | ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Kajian Psikologi dalam Novel Mendhung Karya Yes Ismie Suryaatmadja

Vini Rahmaniar

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) perwatakan tokoh yang terdapat dalam novel Mendhung karya Yes Ismie Suryaatmadja dengan menggunakan metode telaah perwatakan (2) konflik psikis atau batin yang dialami tokoh dalam novel Mendhung karya Yes Ismie Suryaatmadja ditinjau dari teori psikoanalisa kepribadian Sigmund Freud. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pustaka, teknik simak, teknik catat. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri, instrumen tambahan berupa Card Quantion (Kartu Kutipan) dan buku-buku pengkajian sastra yang relevan. Teknik keabsahan data pada skripsi ini menggunakan validitas semantis dan uji kredibilitas dengan kepercayaan terhadap hasil penelitian. Teknik analisis data pada skripsi ini menggunakan teknik content analysis. Teknik penyajian data pada skripsi ini menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini meliputi: (1) wujud perwatakan tokoh: (a) watak para tokoh di antaranya pemarah, bimbang, kasar, sombong, cerewet, egois, kejam, baik hati, penyayang, sabar, ramah, dan tegas, (b) metode telaah perwatakan yang dominan adalah metode telling (metode langsung) dan metode showing (metode tidak langsung) yang didominasi oleh watak pemarah, (c) telaah perwatakan melalui sudut pandang digunakan dalam pengisahan cerita dengan gaya “dia” maha tahu, (d) sedangkan metode telaah perwatakan melalui gaya bahasa menggunakan majas personifikasi; (2) konflik psikis tokoh: (a) konflik psikis atau batin para tokoh diantaranya kekhawatiran, kekecewaan, emosi, kecemasan, pertentangan batin, kepuasan batin, kebencian, kekaguman, dan keputusasaan, (b) wujud konflik psikis di dominasi oleh konflik psikis emosi dan kekecewaan yang sering dialami oleh sistem kepribadian ego para tokoh, (c) dorongan sistem id para tokoh mendorong ego memperlihatkan konflik psikis yang ditunjukkan oleh para tokoh melalui perwatakannya, (d) sistem superego para tokoh mengevaluasi dorongan-dorongan id dari keinginannya supaya tetap mempertimbangkan kualitas etika dan moral. Dalam penelitian ini ditemukan keterkaitan antara perwatakan dengan konflik psikis atau batin yang dialami para tokoh.

Kata kunci : psikologi sastra, novel Mendhung


Full Text:

PDF



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.