Analisis Deiksis Cerita Bersambung Evelyn karya Dyah Katrina dalam Majalah Djaka Lodang Tahun 2014
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan jenis dan bentuk deiksis yang terdapat dalam cerita bersambung Evelyn Karya Dyah Katrina, 2) mendeskripsikan pengacuan deiksis yang terdapat dalam cerita bersambung Evelyn Karya Dyah Katrina. Analisis data menggunakan teknik analisis isi atau content analysis. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) jenis dan bentuk deiksis yang ditemukan meliputi a) deiksis persona meliputi: (1) deiksis persona pertama tunggal: aku ‘aku’, kula ‘saya’. Deiksis persona tunggal bentuk terikat, yaitu –ku ‘-ku’ (enklitik) dan Dak- ‘ku-’ (proklitik). Selanjutnya, deiksis persona pertama jamak bentuk bebas: awake dhewe ‘kita’ dan dhewe ‘kita’. (2) Deiksis persona kedua tunggal bentuk bebas: kowe ‘kamu’, sampeyan ‘kamu’, jenengan ‘anda’, panjenengan ‘anda’, kok ‘kau/kamu’. Deiksis persona kedua bentuk terikat: kok- ‘kau/kamu’ (proklitik) dan ko- ‘kau/kamu’ (proklitik). (3) Deiksis persona ketiga tunggal bentuk bebas: dheweke ‘dia’. Deiksis persona ketiga tunggal bentuk terikat: bentuk –e ‘-nya’ (enklitik); b) deiksis spasial: deiksis spasial bentuk kene ‘sini’, mrene ‘ke sini’, kono ‘situ’, mrono ‘ke situ’, kana ‘sana’; c) deiksis temporal: deiksis temporal bentuk saiki ‘sekarang’,dina iki ‘hari ini’, wengi iki ‘malam ini’, minggu iki ‘minggu ini’, sesuk ‘besok’, besuk ‘besok’, mau ‘tadi’, wau ‘tadi’, nembe wae ‘baru saja’, kepungkur ‘silam’, rikala semana ‘pada saat itu’, biyen ‘dulu’. 2) Pengacuan yang ditemukan berupa pengacuan endofora (anafora dan katafora) dan eksofora pada pengacuan persona, spasial,dan temporal.
Kata kunci : deiksis, cerita bersambung Evelyn
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.