Analisis Karakter Tokoh Utama dalam Lakon Wayang Kresna Gugah Sanggit Ki Jungkung Darmoyo
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan unsur intrinsik dalam lakon wayang Kresna Gugah sanggit ki Jungkung Darmoyo; (2) mendeskripsikan karakter tokoh utama dalam lakon wayang Kresna Gugah sanggit ki Jungkung Darmoyo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari DVD rekaman video asli (bukan bajakan) wayang Kresna Gugah sanggit Ki Jungkung Darmoyo dan datanya adalah kutipan-kutipan bagian tertentu yang terdapat dalam cerita tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diambil dari DVD rekaman video asli (bukan bajakan) wayang Kresna Gugah sanggit Ki Jungkung Darmoyo. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti sebagai instrumen utama yang dibantu dengan kartu pencatat data. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif model analisis konten. Data disusun menggunakan teknik induktif yaitu diambil kesimpulan sesudah data dideskripsikan. Hasil penelitian ini adalah (1) struktur karya sastra yang meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur atau plot, latar atau setting dan pusat pengisahan. Tema dari cerita wayang Kresna Gugah sanggit Ki Jungkung Darmoyo adalah kebijaksanaan dari seorang Kresna sebagai seorang penasihat bagi Pandawa maupun tokoh lain. Tokoh utamanya adalah Kresna dan tokoh tambahannya adalah Sengkuni, Dursasana, Baladewa, Puntadewa, Werkudara, Janaka, Duryudana, Karna, Bratajaya, Jim Kandhuyu, Naga Basuki, Setyaka, Setyaki, Udawa, Jim Anggara Parno, Durna, Bathara Guru, Bathara Naradha, Semar, Gareng, Petruk dan bagong. Alur dalam cerita ini adalah maju. Latar tempat dalam cerita ini meliputi alam Sunya Ruri, Negara Dwarawati, di tengah perjalanan, Makambang, Kahyangan Jonggring Saloka dan latar suasananya adalah menyedihkan dan mengharukan. Pusat pengisahan dalam cerita ini adalah persona ketiga. (2) karakter tokoh utama yang ada dalam cerita ini di dominasi aspek superego. Contoh Superego dalam diri tokoh utama adalah suka memberi nasihat. Ego mampu mengarahkan pada tujuan yang mulia karena kekecewaan dalam diri Kresna mampu menekan id yaitu membayangkan kematian, sehingga karakter superego lebih dominan. Dari teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori kepribadian Sigmund Freud dapat disimpulkan bahwa tokoh utama dalam cerita wayang Kresna Gugah sanggit Ki Jungkung Darmoyo cenderung memiliki karakter superego dibanding id dan ego
Kata Kunci: karakter, tokoh utama, wayang
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.