Analisis Kalimat Majemuk dalam Cerita Bersambung Ngoyak Lintang Karya Al Aris Purnomo

Feni Astuti

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis kalimat majemuk dalam cerita bersambung Ngoyak Lintang karya Al Aris Purnomo; (2) mendeskripsikan hubungan makna antarklausa dalam kalimat majemuk pada cerita bersambung Ngoyak Lintang karya Al Aris Purnomo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka dan teknik simak-catat. Teknik analisis data dilakukan dengan metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kalimat majemuk dalam cerita bersambung Ngoyak Lintang karya Al Aris Purnomo terdiri atas (1) kalimat majemuk setara; (2) kalimat majemuk bertingkat; (3) dan kalimat majemuk campuran. Hubungan makna antarklausa dalam kalimat majemuk setara ada tiga hubungan makna, yaitu hubungan makna ‘penjumlahan’, hubungan makna ‘perlawanan’, dan hubungan makna ‘pemilihan’. Hubungan makna antarklausa dalam kalimat majemuk bertingkat ada lima hubungan makna, yaitu hubungan makna ‘waktu’, hubungan makna ‘sebab’, hubungan makna ‘akibat’, hubungan makna ‘isi’, dan hubungan makna ‘harapan’.

 

Kata kunci: kalimat majemuk, cerita bersambung Ngoyak Lintang


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.