Tradisi Begalan di Desa Karangmangu Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap

Linda Sefianti

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) proses pelaksanaan Begalan di Desa Karangmangu Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, (2) makna simbolik (ubarampe)  yang terdapat dalam acara Begalan di Desa Karangmangu Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, dan (3) nilai pendidikan yang terkandung dalam tradisi Begalan di Desa Karangmangu Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. Tempat penelitian dilakukan di Desa Karangmangu kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, waktu penelitian mulai bulan Januari 2014 sampai Juli 2014. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif, datanya dikumpulkan, dideskrisikan, kemudian dianalisis prosesi, makna simbolik, dan nilai pendidikan yang terkandung dalam tradisi Begalan di Desa Karangmangu Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. Sumber data dan data yang dikaji dalam penelitian ini yaitu, pemain Begalan, dan seniman di Desa Karangmangu. Data yang diambil berupa data lisan didapatkan dari wawancara dengan narasumber. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi tak terstruktur, teknik wawancara, teknik dokumentasi yang berwujud foto-foto, video Begalan, dan rekaman hasil wawancara dengan narasumber. Sumber data dibagi menjadi sumber data primer yaitu pemain Begalan, dan informan lain yang mengetahui tentang tradisi Begalan, sumber data sekunder berwujud buku-buku, rekaman, foto-foto, data monografi, serta referensi yang relevan dengan penelitian ini Data dibagi menjadi data primer berupa hasil wawancara dengan narasumber, data sekunder berupa keterangan-keterangan dari buku-buku, rekaman, foto-foto, data monografi, serta referensi yang relevan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah, (1) proses pelaksanaan Begalan di Desa Karangmangu Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap terdiri dari dua tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan, (2) makna simbolik (ubarampe) yang terdapat dalam acara Begalan di Desa Karangmangu Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap yaitu makna simbolik pikulan, enthong, kukusan, siwur, munthu, ciri, pari, tebu, ilir, wlira, kendhil, irus, iyan, cepon, kalo, tampah, ikrak, kembang telon, godhong salam, godhong waluh, sapu sada, kuwali, kekeb, dan (3) nilai pendidikan yang terkandung dalam tradisi Begalan di Desa Karangmangu Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap yaitu nilai pendidikan Ketuhanan (religius), nilai pendidikan moral, dan nilai pendidikan sosial atau kemasyarakatan.

 

Kata kunci: Begalan, folklor, Karangmangu


Full Text:

PDF PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.