KAJIAN SOSIOLOGI NOVEL RANGSANG TUBAN KARYA PADMASUSASTRA

Riyan Tri Kurniawan

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) sosiologi sastra yang terkandung dalam novel Rangsang Tuban karya Padmasusastra; (2) nilai moral sastra yang terkandung dalam novel Rangsang Tuban karya Padmasusastra. Teori yang dijadikan dasar analisis skripsi ini adalah teori Sri Wahyuningtyas (2009) dan Suwardi Endraswara (2010). Subjek dalam penelitian ini adalah novel Rangsang Tuban karya Padmasusastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa teks novel Rangsang Tuban karya Padmasusastra. Metode yang digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan teknik catat. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan kartu pengumpul data, buku-buku dan media lain yang mendukung. Kemudian analisis data, peneliti menggunakan teknik analisis konten (content analysis). Berdasarkan hasil analisis unsur intrinsik novel Rangsang Tuban karya Padmasusastra yaitu: (a) tema utama yaitu keteguhan hati Kanjeng Pangeran Warihkusuma; (b) tokoh utama yaitu Kanjeng Pangeran Warihkusuma, tokoh tambahan yaitu Sri Narenda Prabu Sindupati, Kanjeng Pangeran Warsakusuma, Kanjeng Rekyana Patih, Raden Udakawimba, Kanjeng Rara Dewi, Kyai Patih Toyamarta, Kyai Ageng Wulusan, Sang Prabu Hertambang; (c) alur yang digunakan alur maju; (d) latar meliputi latar tempat, latar waktu, dan latar sosial; (e) sudut pandang pengarang bertindak sebagai pengamat. Hasil analisis sosiologi sastra dalam novel Rangsang Tuban karya Padmasusastra yaitu: (a) aspek kekerabatan; (b) aspek perekonomian; (c) aspek politik; (d) aspek pendidikan; (e) aspek religi atau kepercayaan. Aspek sosiologi yang menonjol adalah aspek kekerabatan dan aspek politik, sebab menceritakan penghianatan tokohnya yang berhubungan dengan aspek kekerabatan dan aspek politik. Hasil analisis nilai moral sastra  dalam novel Rangsang Tuban karya Padmasusastra yaitu:  (a) hubungan manusia dengan diri sendiri; (b) hubungan manusia dengan manusia lain; (c) hubungan manusia dengan Tuhannya.  Moral yang paling menonjol dalam novel ini adalah hubungan antarmanusia dengan lingkungan alam, sebab banyak dikisahkan hubungan antartokoh yang meliputi hubungan baik maupun hubungan buruk.

 

Kata kunci: nilai moral, sosiologi, novel


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.