MITOS PESAREAN MBAH DAMARWULAN DALAM TRADISI SELAMETAN SURAN DI DESA SUTOGATEN KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO
Abstract
Abstrak: Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) proses tradisi selametan suran di Desa Sutogaten. (2) makna simbolis sesaji yang terkandung dalam ubarampe yang digunakan dalam tradisi selametan suran di Desa Sutogaten. (3) persepsi masyarakat terhadap eksistensi mitos Mbah Damarwulan dalam tradisi selametan suran di Desa Sutogaten. Setting penelitian berupa tempat dan waktu yang dilakukan di Desa Sutogaten Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo, waktu penelitian mulai bulan September 2013 sampai Maret 2014. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa informasi dan dokumentasi yang diperoleh dari nara sumber yaitu perangkat desa, masyarakat Desa Sutogaten dan buku-buku yang berhubungan dengan mitos dan tradisi selametan suran. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi, dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi partisipan yaitu ikut terlibat baik pasif maupun aktif. Instrumen dalam penelitian ini yaitu handphone untuk merekam wawancara dan kamera digital untuk mengambil gambar dan merekam. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan budaya berupa etnografi yaitu penelitian untuk mendiskripsikan kebudayaan sebagai mana adanya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, di dalam tradisi selametan suran di mana peneliti memfokuskan pada (1) proses tradisi selametan suran di Desa Sutogaten, adapun yang dianalisis meliputi proses tradisi selametan suran berlangsung yaitu dari tahap pra pelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan. (2) makna simbolis sesaji yang terkandung dalam ubarampe yang digunakan dalam tradisi selametan suran meliputi 9 sesaji macam yang memiliki makna secara harfiah. (3) persepsi masyarakat terhadap eksistensi Mitos Damarwulan dalam tradisi selametan suran, persepsi dari masyarakat Desa Sutogaten sendiri di pandang menjadi tiga yakni dari segi keagamaan, segi kebudayaan, dan segi kemasyarakatan.
Kata kunci: selametan, makna sesaji, persepsi, mitos
Full Text:
PDF TextRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.